Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Peringatan Menuju 10 Malam Terakhir

Alhamdulillah, sebuah keberuntungan bagi kita, Allah masih berikan kita nikmat untuk melalui bulan Ramadhan sampai hari ini.   Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: ﴿ اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ ١٨٤ ﴾ 184.   (Yaitu) beberapa hari tertentu.   Shahabat Abu Musa Al-’Asy’ari radhiyAllahu ‘anhu berkata: إِنَّ ‌الْخَيْلَ إِذَا أُرْسِلَتْ فَقَارَبَتْ رَأْسَ مُجْرَاهَا أَخْرَجَتْ جَمِيعَ مَا عِنْدَهَا “Sesungguhnya kuda itu jika dilepaskan, lalu mendekati garis finish dia akan mengerahkan seluruh kemampuan yang dia punya” (Syu’abul Iman 13/202) Sungguh kita berada di penghujung garis finish dari bulan Ramadhan, seharusnya kita habis-habisan mengerahkan apa yang kita miliki di 10 hari akhir di bulan Ramadhan ini. Kerugian besar Diantara kerugian kebanyakan kaum muslimin berlalu darinya malam-malam yang mulia ini, untuk sesuatu yang tidak bermanfaat bagi mereka, begadang untuk becanda & main-main, ketika waktunya shalat malah tidur pulas. Sulaiman At Ta...

Menjaga Diri & Keluarga Dari Api Neraka

Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (Qs At Tahrim: 6) Faedah Dari Ayat “Seorang kepala keluarga, pemimpin rumah tangga tidak boleh egois, jangan mengatakan biarkan aku masuk surga, adapun istri dan anak-anak tidak diperhatikan, harusnya cita-cita kita adalah; “Masuk Surga Bersama Keluarga” Tugas Ayah Mengajari Keluarga Ilmu Agama “Ayah memiliki kewajiban mengajari anak ilmu agama” ‘Ali  radhiyallahu ‘anhu , mengatakan: أدبوهم، عَلموهم . “Ajarilah adab dan agama kepada mereka”. (Tafsir Ibnu Katsir) Al Hasan berkata: " يَأْمُرُهُمْ بِطَاعَةِ اللهِ وَيُعَلِّمُهُمُ الْخَيْرَ “ “Perintahkan mereka (keluarga) untuk taat kepada Allah dan ajarkan mereka kebaikan” (Syu’abul Iman 11/127) Kalau kita terbatas ilmu agamanya, kita bisa ajak keluarga kita hadir di majelis ilmu ...

Dua Pembatal Sedekah

  Allah Subhaanau Wa Ta’aala berfirman:  يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ٢٥٤ “Hai orang-orang yang beriman ,infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at”. [1] يَأْمُرُ تَعَالَى عِبَادَهُ بِالْإِنْفَاقِ مِمَّا رَزَقَهُمْ فِي سَبِيلِهِ سَبِيلِ الْخَيْرِ لِيَدَّخِرُوا ثَوَابَ ذَلِكَ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَلِيكِهِمْ “Allah perintahkan hamba-Nya untuk berinfak dari rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka di jalan Allah, jalan kebaikan, agar mereka punya simpanan (pahala) disisi Allah Subhaanahu Wa Ta’aala” [2] Banyak sekali faedah dan keutamaan sedekah diantaranya: Sedekah menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api Pahala sedekah berlipat ganda Sedekah merupakan sifat orang bertakwa Diganti dengan lebih bai...

Ramadhan & Sedekah Terbaik

  Rasulullah ﷺ bersabda: أفضل الصدقة صدقة رمضان “ Sedekah yang paling afdol adalah sedekah di bulan Ramadhan.”   [1] Nabi ﷺ memberikan teladan yang terbaik dalam hal kedermawanan, dan lebih lagi nampak ketika Bulan Ramadhan كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَـكُوْنُ فِـيْ رَمَضَانَ Nabi ﷺ adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan فَلَرَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْـخَيْـرِ مِنَ الِرّيْحِ الْـمُرْسَلَةِ Rasûlullâh ﷺ lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” Kenapa Sedekah Di Bulan Ramadhan salah satu dari sedekah terbaik? Imam Ibnu Rajab rahimahullah menjelaskan: yaitu karena شرف الزمان ومضاعفة أجر العمل فيه “Kemuliaan waktu itu dan dilipat gandakan ganjaran amal di dalamnya.” إعانة الصائمين والقائمين والذاكرين على طاعتهم فيستوجب المعين لهم مثل أجرهم Membantu orang-orang yang berpuasa, shalat, dan oran...

Kuat Ibadah Dengan Banyak Dzikir

  Dari ‘Abdullâh bin Busr r adhiyallahu anhu berkata, “Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasûlullâh, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ ‘Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla” [1] والمراد بالشرائع التي كثرت النوافل Yang dimaksud Syariat-syariat Islam yang banyak disini adalah ibadah-ibadah sunnah [2] Maksud dari Arab Badui meminta agar kuat menjalankan syariat, dia meminta amalan yang bisa menguatkan nya dalam beribadah. Maka Rasulullah memberinya nasehat agar memperbanyak dzikir Diantara faedah dzikir Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyebutkan: ‌‌وفي الذكر أكثر من مائة فائدة “Dalam dzikir itu ada lebih dari 100 faedah” kemudian beliau sebutkan satu persatu , dan diantaranya: أن ال...

Sholatlah Seakan Ini Sholatmu Yang Terakhir

“Seorang laki-laki menemui Nabi ﷺ lalu berkata: “Ya RasulAllah. Berilah aku nasehat yang ringkas.” Maka beliau ﷺ   bersabda: إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ “Jika engkau shalat maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak berpisah” [1] Nasehat beliau ﷺ ini memberi kita faedah, kalau kita ingin khusyu’ dalam sholat salah satu diantara caranya adalah dengan menjadikan setiap kita sholat, seakan itu adalah sholat terakhir kita di dunia. Sholat Muwaddi’ ( Sholat Orang yang hendak berpamitan) Seorang yang berpamitan maka dia akan lebih perhatian pada shalatnya dibandingkan yang lainnya contohnya: “Ketika kamu keluar dari rumah meninggalkan anak istri selama satu jam kemudian nanti kembali lagi kerumah, apakah sama dengan seorang ayah yang meninggalkan anak istrinya tugas kerja selama 3 bulan?” Sebagian Ulama mengatakan, kenapa Nabi ﷺ menjadikan contohnya adalah perpisahan, untuk menumbuhkan rasa khusyu’ saat beribadah sholat karena sholat ...

Mengagungkan Perkara Shalat

Islam telah mengagungkan kedudukan shalat, menempatkannya dalam posisi yang mulia dan meninggikan derajatnya, dia adalah rukun Islam yang paling agung setelah dua kalimat syahadat. Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: ﴿ حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ ٢٣٨ ﴾ 238.   Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā.) Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyuk. [1] Jama’ah rahimakumulloh, bagaimanakah kedudukan sholat dihati kita? Apakah sholat wajib kita masih bolong-bolong? ataukah kita masih memandang remeh perkara sholat wajib ini ? Padahal shalat adalah ibadah pertama yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Shubhanahu wa ta’alla pada hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda: أولُ ما يحاسبُ بهِ العبدُ يومَ القيامةِ الصَّلاةُ ، فإنْ صَلَحَتْ ، صَلَحَ سائِرُ عَمَلِه ، و إنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سائِرُ عَمَلِه “Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat a...