Menjaga Diri & Keluarga Dari Api Neraka
Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:
يَا
أَيُّهَا
الَّذِينَ
آمَنُوا قُوا
أَنْفُسَكُمْ
وَأَهْلِيكُمْ
نَارًا
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka (Qs
At Tahrim: 6)
Faedah Dari Ayat
- “Seorang kepala
keluarga, pemimpin rumah tangga tidak boleh egois, jangan mengatakan
biarkan aku masuk surga, adapun istri dan anak-anak tidak diperhatikan,
harusnya cita-cita kita adalah; “Masuk
Surga Bersama Keluarga”
Tugas Ayah Mengajari Keluarga Ilmu Agama
- “Ayah memiliki
kewajiban mengajari anak ilmu agama”
‘Ali radhiyallahu
‘anhu, mengatakan:
أدبوهم، عَلموهم.
“Ajarilah adab dan agama kepada mereka”. (Tafsir Ibnu Katsir)
Al Hasan berkata:
" يَأْمُرُهُمْ بِطَاعَةِ
اللهِ وَيُعَلِّمُهُمُ الْخَيْرَ “
“Perintahkan mereka (keluarga) untuk taat
kepada Allah dan ajarkan mereka kebaikan”
(Syu’abul Iman 11/127)
Kalau kita terbatas ilmu agamanya, kita
bisa ajak keluarga kita hadir di majelis ilmu
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ
الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا
“Jika kalian melewati taman-taman surga,
maka singgahlah padanya.”
Tanggung Jawab Besar Dipundak Para Ayah
- “Ayah adalah
pemimpin bagi keluarganya, dan akan mempertanggung jawabkan atas
kepemimpinannya”
Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ
رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan
dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.”
(HR. Bukhari no. 2554
dan Muslim no. 1829)
Sebagian Ayah melalaikan tanggung jawab ini, dirinya masih
meninggalkan sholat, di bulan ramadhan juga tidak berpuasa, naudzubillahi min dzalik
Bahkan yang mengherankannya adalah, sebagian ayah
memerintahkan anaknya sholat ke masjid & ngaji tapi dirinya tidak
menunaikannya…
Ingat, semua itu akan dipertanggung jawabkan nanti dihadapan
Allah Subhaanahu Wa Ta’aala
Terputusnya Amalan Selain Tiga Perkara
Anak adalah aset kita yang paling
berharga agar terus mengalir pahala, meskipun kita telah tiada
- Jika kematian
sudah tiba, seorang tidak bisa lagi beramal, terputus pintu-pintu pahala
mengalir padanya kecuali tiga hal ini
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ
انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ
يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka
terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang
dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Semoga Allah memberi kita semua taufik mengemban amanah
besar dipundak kita wahai Para Ayah untuk menjaga keluarga kita dari Api Neraka
Posting Komentar untuk " Menjaga Diri & Keluarga Dari Api Neraka"