Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Al-quran kalamullah bukan makhluq

pejalan_sunnah

Aqidah Imam Sufyan Ats tsauri ini asalnya adalah tanya jawab antara Guru dan murid,murid beliau "Syu'aib  bin harb" beliau bertanya :

"قلت لأبي عبد الله سفيان بن سعيد الثوري : حدثني بحديث من السنة ينفعني الله عز و جل به ،فإذا وقفت بين يدي الله تبارك و تعالى وسألني عنه فقال لي من أين أخذت هذا؟ قلت يا ربي حدثني بهذا الحديث سفيان الثوري وأخذته عنه ،فأنجو أنا وتؤاخذ أنت

Aku berkata :"Wahai aba abdillah sufyan bin sa'iid ats tsauri ceritakan kepadaku sebuah pembicaraan berisi sunnah (aqidah) dan dengannya bermanfaat untukku sehingga ketika aku berdiri dihadapan Allah dan Allah bertanya padaku,dari mana kamu mengambil Aqidah ini ?maka saya berkata : Wahai Rabbku pembicaraan ini diberitakan kepadaku oleh sufyan ats tsauri dan saya mengambil darinya.maka aku selamat dan kau yang mempertanggung jawabannya.

maka Sufyan Ats tsauri berkata : wahai syuaib ini adalah sebuah pemastian kalau begitu tulislah!

القرآن كلام الله غير مخلوق منه بدأ وإليه يعود من قال غير هذا فهو كافر

Al-Quran itu Kalaamullah,bukan Makhluq,dari-Nya bermula dan kepada-Nya lah kembali.barangsiapa berkata selain ini maka dia adalah kafir.

Pokok dasar Aqidah Ahlus sunnah yang pertama adalah keyakinan bahwa Al-quran adalah Kalaamullah bukan Makhluq,

Dalil-dalil yang menjelaskannya banyak diantaranya firman Allah subhaanahu wa ta'aala :

ﻭَﺇِﻥْ ﺃَﺣَﺪٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ ﺍﺳْﺘَﺠَﺎﺭَﻙَ ﻓَﺄَﺟِﺮْﻩُ ﺣَﺘَّﻰٰ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﻛَﻠَﺎﻡَ ﺍﻟﻠَّﻪِ

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar kalaam  Allah,(Qs At taubah :6) Alquran disebut Kalaam Allah.

Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :

ﻭَﻛَﻠَّﻢَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﺗَﻜْﻠِﻴﻤًﺎ

Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan sebenar-benar pembicaraan.(Qs An nisa 164).

dan juga Firman Allah ta'aala :

ﻭَﻟَﻤَّﺎ ﺟَﺎﺀَ ﻣُﻮﺳَﻰٰ ﻟِﻤِﻴﻘَﺎﺗِﻨَﺎ ﻭَﻛَﻠَّﻤَﻪُ ﺭَﺑُّﻪُ

"Dan tatkala Musa datang untuk(bermunajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Rabb-Nya telah berfirmam kepadanya".(Qs Al a'raf : 143).

Allah disifati dengan sifat berbicara/berfirman dengan Al-quran maupun kitab sebelum Al-quran seperti Taurat,Injil,Zabur.
maka kaedah penting bahwa kita menetapkan Seluruh Nam-nama dan Sifat-sifat Allah,sebagaiman diterangkan dalam Al-quran dan Rasulullah jelaskan dalam Al-hadits.dan tidak boleh menyerupakan Allah dan perbuatan Allah dengan makhluq ,kita tetapkan Allah berbicara,tapi sesuai dengan Kebesaran dan Kemuliaan Allah Azza Wa Jalla.

Allah Azza wa Jalla berfirman :

ﻟَﻴْﺲَ ﻛَﻤِﺜْﻠِﻪِ ﺷَﻲْﺀٌ ۖ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.(Qs Asy syura : 11)

kata Imam Ats tsauri : غير مخلوق
Al-quran bukan makhluq,ucapan ini datang setelah banyak golongan yang menyimpang tentang masalah Al-quran yang mengatakan Al-quran adalah makhluq

Allah jelaskan dalam banyak ayat

ﺃَﻟَﺎ ﻟَﻪُ ﺍﻟْﺨَﻠْﻖُ ﻭَﺍﻟْﺄَﻣْﺮُ

"Ingatlah bahwa milik Allahlah Penciptaan dan Perintah"(Qs Al a'raf : 54).
dibedakan antara Penciptaan dan Perintah dan Al-quran masuk dalam Perintah sebagaiman Firman Allah ta'aala :

ﺃَﺗَﻰٰ ﺃَﻣْﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻓَﻠَﺎ ﺗَﺴْﺘَﻌْﺠِﻠُﻮﻩُ ۚ ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻪُ ﻭَﺗَﻌَﺎﻟَﻰٰ ﻋَﻤَّﺎ ﻳُﺸْﺮِﻛُﻮﻥَ

Telah datang Perintah  Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.(Qs An-Nahl : 1)

Dan Al-quran dari Ilmu Allah, jika mengatakan Al-quran makhluq berarti mengatakan Ilmu Allah juga makhluq ,sedanhkan Allah berfirman :

ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦُ ﻋَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ

"Arrahman Allah mengajarkan Al-quran, (disebutkan ta'lim) adapun insan disebutkan Allah menciptakan manusia.(Qs Ar rahman : 1-3)

dan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan doa yang kita dianjurkan membacanya diwaktu sore

أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق

"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan Makhluqnya."

kalau mengatakan Al-quran Makhluq berarti menuduh Rasul mengajarkan kesyirikan karna meminta perlindungan kepada makhluq.maka ini adalah nash nash yang jelas membantah ucapan yang mengatakan Al-quran adalah makhluq .

maka diakhirnya Imam Sufyan Ats tsauri mengatakan

من قال غير هذا فهو كافر

barangsiapa yang berkata selain ini maka dia telah kafir.

هذا و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

oleh : Aditya Bahari

artikel : Pejalansunnah.blogspot.co.id
Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "Al-quran kalamullah bukan makhluq"