Langsung ke konten utama

BALASAN SESUAI AMAL PERBUATAN

Senja di taman bunga
pejalan_sunnah




Bismillah

Alhamdulillah was sholaatu was salaamu 'alaa Rasulillah

Tulisanku kali ini membahas seputar kaedah "Al Jazaa'u min Jinsil 'Amal". Al Jazaa'u min jinsil 'Amal, Balasan itu sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Agama Islam Ayyuhal ikhwatul kiroom Agama yang sempurna,segala kebaikan telah dijelaskan dalam islam, semua Akhlaq kebaikan ada pada Islam. Thoyyib, berbicara mengenai Akhlaq, 

MACAM AKHLAK
 1. Ber-akhlaq kepada Allah 
yaitu dengan bertaqwa kepada Allah, dan yang paling agungnya adalah kau mentauhidkan Allah .

 2. Ber-Akhlaq kepada manusia yaitu

بذل الخير،وكف الأذى،والتبسم

berbuat kebaikan,tidak menyakitinya dan memberi senyum

Datang dalam hadits bahwa senyummu untuk saudaramu itu dianggap sedekah.

Rasulullah bersabda :

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu“[HR.at Tirmidzi].


3. Ber-akhlaq kepada diri sendiri yakni tidak mengotori dirinya dengan maksiat, 
karna maksiat menorehkan titik hitam dihati,ketika telah terkumpul banyak akan menutupi hati sampai dikatakan

 لاَ يَعْرِفُ مَعْرُوفًا وَلاَ يُنْكِرُ مُنْكَرًا
tidak mengenal kebaikan,juga tidak mengingkari kemungkaran
(al hadits),wal iyyadzu billah.

Maka Rasulullah diutus untuk menyempurnakan akhlaq

إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَق
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”
[HR.Al Bukhory].

sampai masalah yang dianggap sepele sebagian orang,ternyata telah diajarkan didalam Agama Islam yaitu masalah Buang air.

DALIL-DALIL TENTANG AL JAZAA' MIN JINSIL 'AMAL

Selanjutnya,akan disebutkan dalil-dalil dari Al-Qur'an maupun Sunnah tentang kaedah "Al Jazaa'u min jinsil 'Amal",balasan itu sesuai dengan perbuatan.

Dalil dari Al-Qur'an,diantaranya Firman Allah :

هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
"tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula."
[Qs. Ar-Rahman 60]

juga firman Allah :

  وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ
"Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku maka sungguh baginya penghidupan yang sempit,dan Kami akan kumpulkan dia pada hari qiyamat dalam keadaan buta" [Qs. Tha-Ha 124]

jadi balasan sesuai dengan perbuatan
Adapun dalil-dalil dari Hadits diantaranya:

وَمَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ
“Siapa yang biasa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam kebutuhannya.”
(HR. Bukhari no. 6951 dan Muslim no. 2580).

diantara dalil yang menunjukkan adanya balasan sesuai dengan perbuatan,

menutupi aib seorang mu'min

Rasulullah bersabda :

ومن ستر مسلماً، ستره الله يوم القيامة
"Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya didunia dan diakherat."
[HR.at Tirmidzi]

Seorang muslim hendaknya menutupi aib saudaranya, terlebih lagi saudaranya muslim yang taat,istiqomah maka,saat ada aibnya yang kita tahu, dan andai kata dia akan malu jika diketahui orang lain,saat itulah kita tutupi aib nya,dan tetap menasihatinya.

lalu bagaimana yang melakukan keburukan,kejelekan terang-terangan,

المجاهر بالسوء
maka mengabarkan keburukannya tidak termasuk ghibah.

Ayyuhal ikwatul kiroom,diantara hadits yang menunjukan balasan itu sesuai perbuatan

Ketika seorang ber-infaq dijalan Allah ,
Allah akan balas dengan tentunya balasan Allah lebih baik.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ اللَّهُ أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْك.أخرجه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah berfirman: Wahai Ibnu Adam berinfaklah, niscaya Aku akan berinfaq kepada kalian."[HR.Bukhory Muslim].

dan balasan terhadap orang yang bakhil yang menahan hartanya dari infaq di jalan Allah, malaikat mendo'akan kehancuran pada hartanya, siapa yang meragukan ijabahnya do'a malaikat?

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا. وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ: اَللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا.
Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti  bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah  (harta) orang yang kikir.’”[Muttafaqun 'alaih].

dan masih banyak ayat ataupun hadits yang menunjukan tentang hal ini.

Ya Ikhwah ketika kita memahami kaedah ini,kita akan termotivasi untuk berbuat baik,dan harapan mendapat balasan yang baik pula. Dan juga sekaligus peringatan untuk berhati-hati terjerumus pada hal buruk,yang nantinya akan dibalas juga, Sungguh Allah Maha Adil dan Maha Bijaksana. Terlebih kita bersyukur menjadi Umat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam,karna Allah sangat Rahmat sekali dengan umat ini,walaupun jatah umur umat islam tak panjang,hanya antara 60-70, dan sangat sedikit yang lebih dari itu,

Tapi Allah berikan rahmat dan keutamaan pada umat ini
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ، كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، وَإِنْ هَمَّ بِـهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهُ اللّـهُ عَزَّوَجَلَّ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيْرَةٍ ، وَإِنْ هَمَّ بِسَيِّـئَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا ؛ كَتَبَهَا اللهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، وَإِنْ هَمَّ بِهَـا فَعَمِلَهَا ، كَتَبَهَا اللهُ سَيِّئَةً وَاحِدَةً ». رَوَاهُ الْـبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ فِـيْ صَحِيْحَيْهِمَـا بِهَذِهِ الْـحُرُوْفِ
Barangsiapa berniat melakukan kebaikan namun dia tidak (jadi) melakukannya, Allâh tetap menuliskanya sebagai satu kebaikan sempurna di sisi-Nya. Jika ia berniat berbuat kebaikan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat sampai kelipatan yang banyak. Barangsiapa berniat berbuat buruk namun dia tidak jadi melakukannya, maka Allâh menulisnya di sisi-Nya sebagai satu kebaikan yang sempurna. Dan barangsiapa berniat berbuat kesalahan kemudian mengerjakannya, maka Allâh menuliskannya sebagai satu kesalahan.” [HR. al-Bukhâri dan Muslim dalam kitab Shahiih mereka]
   
Semoga Allah memberi taufiq kepada semuanya


----------------------------------------------------------------------------------
Selesai ditulis kamis malam di Rumah Quran Al-Husna Pulogebang.

Referensi:

1. Catatan ceramah Ust.Muhammad Romelan.Lc.MA hafidzahullah
2. Muslim.or.id
3. almanhaj.or.id
4. Rumaysho.com

Penulis: Aditya Bahari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Perkara dijamin syurga

Faedah Mudzakaroh shubuh Syaikh Abdur Rozzaq Bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahumallah. pejalan_sunnah Jaminan Surga dengan melaksanakan 6 perkara. ﺃَﺻْﺒَﺤْﻨَﺎ ﻭَﺃَﺻْﺒَﺢَ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻟِﻠَّﻪِ، ﻭَﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠَّﻪِ، ﻻَ ﺇِﻟَـﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣْﺪَﻩُ ﻻَ ﺷَﺮِﻳْﻚَ ﻟَﻪُ، ﻟَﻪُ ﺍﻟْﻤُﻠْﻚُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻗَﺪِﻳْﺮُ . Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu." ﺍﻟﻠﻬُﻢَّ ﻋﻠِّﻤﻨﺎ ﻣَﺎ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻨﺎ ﻭَﺍﻧْﻔَﻌْﻨﺎ ﺑِﻤﺎ ﻋَﻠَّﻤﺘَﻨَﺎ ﻭﺯِﺩْﻧَﺎ ﻋِﻠﻤﺎ Allahumma 'allimna ma yanfa 'una, wa anfa 'na bima 'allamtana wa zidna 'ilma. "Ya Allah, tolong kami ajari apa yang ber...

Ringkasan faedah kajian buku 175 jalan menuju surga

Ustadz Ali Hasan Bawazier.MA Tingkatan surga Rasulullah _shallallahu 'alaihi wa sallam_ bersabda : ﺇﻥَّ ﺃﻫﻞَ ﺍﻟﺠﻨَّﺔِ ﻳﺮَﻭْﻥَ ﺃﻫﻞَ ﺍﻟﻐُﺮَﻑِ ﻛﻤﺎ ﺗﺮَﻭْﻥَ ﺍﻟﻜﻮﻛﺐَ ﺍﻟﺪُّﺭِّﻱَّ ﺍﻟﻐﺎﺑﺮَ ﻓﻲ ﺍﻷﻓﻖِ ﻣِﻦ ﺍﻟﻤﺸﺮﻕِ ﻭﺍﻟﻤﻐﺮﺏِ ﻟﺘﻔﺎﺿُﻞِ ﻣﺎ ﺑﻴﻨﻬﻤﺎ ‏) ﻗﺎﻟﻮﺍ : ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗﻠﻚ ﻣﻨﺎﺯﻝُ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀِ ﻻ ﻳﺒﻠُﻐُﻬﺎ ﻏﻴﺮُﻫﻢ ؟ ‏) ﻗﺎﻝ : ‏( ﺑﻠﻰ ﻭﺍﻟَّﺬﻱ ﻧﻔﺴﻲ ﺑﻴﺪِﻩ ﺭﺟﺎﻝٌ ﺁﻣَﻨﻮﺍ ﺑﺎﻟﻠﻪِ ﻭﺻﺪَّﻗﻮﺍ ﺍﻟﻤﺮﺳَﻠﻴﻦَ ‏ "Bahwa penduduk surga itu saling melihat orang yang berada dikamar di atas mereka, sebagaimana kamu melihat bintang-bintang yang ada diufuk timur maupun barat dikarenakan tingkatan amalan  diantara mereka.  sahabat bertanya, 'Ya Rasul, itu adalah tempat para Nabi, yang tidak akan dicapai kecuali mereka ?'. Nabi SAW menjawab 'tidak! demi Tuhan yang diriku dalam kekuasaan-Nya, mereka itu laki-laki yang beriman kepada ALLAH dan membenarkan para utusan". (HR Imam Bukhari-Muslim dari Abu Sa'id Al-Khudri ra) Maksudnya Surga tingkatannya banyak. Di dunia saja kita melihat perb...