Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Doa Malam Lailatul Qodar


Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي"

(artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).”

(HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850.

اللَّهُمَّ

artinya : Ya Allah, oleh karena itu tidak boleh digabungkan saat berdoa dia berkata: “Allohumma Ya Allah” dan penggunaannya hanya untuk meminta

“Allohummaghfirli, Allohummarhamnii, dan seterusnya” (Lihat Fiqhul Ad’iyah Wal Adzkar 3/16)

عَفُوٌّ

Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (Qs An Nisaa’: 43)

Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah berkata:

إن الله لم يزل عفوًا عن ذنوب عباده، وتركه العقوبة على كثير منها ما لم يشرك به

“Senantiasa Allah memaafkan dosa-dosa hamba-Nya, dan tidak menyiksa sebagian besar dari mereka, selama mereka tidak berbuat kesyirikan” (Lihat Tafsir Ath Thobari 8/426)

Asy Syaikh Sa’di rahimahullah berkata:

ومن عفوه ومغفرته أن فتح للمذنبين باب التوبة والإنابة ودعاهم إليه ووعدهم بمغفرة ذنوبهم

“Adapun Al Afwu (Maha Pemaaf) maka Dialah Allah yang maafnya sangat luas bahkan seluas dosa-dosa yang dilakukan hamba-Nya,

Allah berfirman:

﴿ ۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ ٥٣ ﴾

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs Az Zumar: 53)

(Al Haqqul Wadhih Al Mubin hal.56)

تُحِبُّ العَفْوَ

seorang muslim harus mengetahui bahwasanya Allah Maha Pemaaf, dan suka memberikan maaf.

﴿ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ ٢٢٢ ﴾

222.  Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.

Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:

﴿ وَهُوَ الَّذِيْ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهٖ وَيَعْفُوْا عَنِ السَّيِّاٰتِ وَيَعْلَمُ مَا تَفْعَلُوْنَۙ ٢٥ ﴾

Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan, (Qs Asy Syuro: 25)

فَاعْفُ عَنِّي

“Maafkanlah aku Ya Allah”

Dalam dzikir pagi petang Nabi ajarkan kita doa:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku.

Hendaknya kita perbanyak berdoa dengan doa ini disetiap waktu dan kondisi, terlebih dimalam-malam terakhir di bulan Ramadhan ini .

Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita seluruhnya baik yang nampak maupun yang tersembunyi

 

Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "Doa Malam Lailatul Qodar"