Bulan Ramadhan Bulan Kesabaran
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim dari hadits Abu Qotadah radhiyAllahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:
صَوْمُ
شَهْرِ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صَوْمُ الدَّهْر
“Puasa
dibulan kesabaran (Ramadhan), dan pada tiga hari setiap bulan adalah puasa
selama setahun”
Allah
Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:
﴿ وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ
ۗ ٤٥ ﴾
45. Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan
sabar dan salat.
Allah
Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:
﴿ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٥ ﴾
155. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar
gembira kepada orang-orang sabar,
﴿ اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا
اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ ١٥٦ ﴾
156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa
musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya
kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali).
Allah
Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:
﴿ اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ
وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ ١٥٧ ﴾
157. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan
rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Allah
Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:
﴿ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ ١٥٣ ﴾
153. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.
Allah
Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman tentang balasan orang yang bersabar:
﴿ اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ
بِغَيْرِ حِسَابٍ ١٠ ﴾
10. Sesungguhnya hanya orang-orang yang
bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan.
Nabi
ﷺ
mensifati bulan Ramadhan dengan bulan kesabaran, yang demikian itu karena
Ramadhan mengumpulkan 3 macam kesabaran
- Sabar untuk taat kepada Allah,
dengan berpuasa, shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, memberi makan, dzikir,
doa yang kesemuanya butuh kesabaran dalam melaksanakannya
- Sabar untuk meninggalkan larangan
Allah, seperti dusta, curang, berbuat sia-sia, mencela, menghardik,
teriak-teriak dan berbagai amalan maksiat lainnya
- Dan di bulan Ramadhan, seorang
muslim meninggalkan makan, minum dan segala yang terkait dengan kesenangan
hawa nafsunya, ini perkara yang tidak berat merupakan takdir yang
menyakitkan namun dia bersabar
Sebagaimana dikatakan:
والصبر
مثل اسمِه مرٌّ مذاقتُه لكن عقوبتَه أحلى من العسل
“Kesabaran
itu seperti namanya, terasa pahit akan tetapi hasil akhirnya lebih manis
daripada madu”
Posting Komentar untuk "Bulan Ramadhan Bulan Kesabaran"