Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Khutbah Idul Fithri 1444 H

  Khutbah Idul Fithri 1444 H Menjalin Silaturahim KHUTBAH PERTAMA A. Khutbah Hajah السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ”. “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعْ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً عَظِيماً”. أَمَّا بَعْدُ، فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرُّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ. اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ ...

Hati-hati dari penyeru kemalasan

  Hati-hati dari penyeru kemalasan Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: والعاقل "يفر من إجابة داعي الكسل إلى داعي العمل والتشمير بالجد والاجتهاد “Seorang yang berakal dia lari dari menuruti penyeru kemalasan dan mengijabah dari penyeru untuk beramal, dan menyulutkan api kesungguhan…. و الجد ههنا هو صدق العمل وإخلاصه من شوائب الفتور ووعود التسويف والتهاون yang dimaksud kesungguhan disini adalah kejujuran untuk beramal dan terlepas dari jerat futur dan sikap menunda-nunda dan menyepelekan… وهو تحت السين وسوف وعسى ولعل فهى أضر شىء على العبد yang semuanya masuk dalam kata : Akan, Nanti, Semoga yang kesemua lafadz ini berbahaya bagi hamba وهي شجرة ثمرها الخسران والندامات" dimana lafadz itu adalah pohon yang berbuah kerugian dan penyesalan” (Madarijus salikin 1/470) Mari kita renungi nasehat beliau rahimahullah Orang berakal akan bersemangat pada hal yang bermanfaat dan berlindung dari kemalasan, dia akan bersungguh-sungguh dan serius dalam beramal Rasulullah sh...

Doa malam lailatul qodar

Doa malam lailatul qodar Dari ‘Aisyah – radhiyallahu ‘anha -, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul  shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Berdo’alah: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي " “Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” [1] اللَّهُمَّ “Ya Allah, oleh karena itu tidak boleh digabungkan saat berdoa dia berkata: “Allohumma Ya Allah” dan penggunaannya hanya untuk meminta” “Allohummaghfirli, Allohummarhamnii, dan seterusnya” [2] عَفُوٌّ Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: ﴿ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا ٤٣ ﴾ Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. [3] Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah berkata: إن الله لم يزل عفوًا عن ذنوب عباده،...

Mencari Lailatul Qadar

  Mencari Lailatul Qadar Kapan malam lailatul qodar? Malam lailatul qodar ada di bulan Ramadhan, lebih khusus yakni di 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ “Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari) Sekilas tentang Malam Lailatul Qodar Malam lailatul qodar ada sampai hari kiamat “Malam lailatul Qodar saat para Nabi sudah wafat apakah diangkat atau tetap ada sampai hari kiamat?” Maka jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: بل هي إلى يوم القيامة “Bahkan malam lailatul qodar itu ada sampai hari kiamat” (HR. Al Hakim)     2 .  Malam lailatul qodar ada semenjak para Nabi akan tetapi keutamaannya hanya dikhususkan untuk umat Islam (Lihat Majalis Syahri Ramadhan hal.171)     3.   Malam lailatul qodar berpindah-pindah setiap tahunnya وَأَرْجَحُهَا كُلِّهَا أَنَّهَا ‌فِي ‌وِتْرٍ مِنَ الْعَشْرِ الْأَخِيرِ وَأَنَّهَا تَنْتَقِل...

Peringatan menuju 10 malam terakhir

  Peringatan menuju 10 malam terakhir Shahabat Abu Musa Al-’Asy’ari rahimahullah berkata: إِنَّ ‌الْخَيْلَ إِذَا أُرْسِلَتْ فَقَارَبَتْ رَأْسَ مُجْرَاهَا أَخْرَجَتْ جَمِيعَ مَا عِنْدَهَا “Sesungguhnya kuda itu jika dilepaskan, lalu mendekati garis finish dia akan mengerahkan seluruh kemampuan yang dia punya” (Syu’abul Iman 13/202) Sungguh kita berada di penghujung garis finish dari bulan Ramadhan, seharusnya kita habis-habisan mengerahkan apa yang kita miliki di 10 hari akhir di bulan Ramadhan ini. Petunjuk Nabi di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan Diantara petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah beliau bersungguh-sungguh di malam-malam yang mulia di 10 malam akhir bulan Ramadhan Sebagaimana kata ‘Aisyah radhiyAllahu ‘anha «كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ العَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ» “Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, beliau kencangka...

Puasa adalah rahasia antara hamba dengan Allah

  Puasa adalah rahasia antara hamba dengan Allah Diantara ibadah yang rahasia adalah ibadah puasa, maka hanya dia dan Allah yang tahu, seorang anak bisa saja dia mengatakan puasa hari ini, tapi diluar pengawasan orang tuanya dia batalkan puasanya tanpa diketahui. Naudzubillah min dzalik Karena puasa itu ibadah sirr (rahasia), maka Allah tampakkan pahalanya sangat besar, dan terang pada hari kiamat: Bau mulutnya orang yang berpuasa lebih wangi dari kasturi لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ “ Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi) .” (HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151).         2.      Pahala puasa Allah sendiri yang membalasnya dengan pahala yang besar قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia unt...

Puasa kesempatan untuk meraih ampunan

  Puasa kesempatan untuk meraih ampunan Rahasia dibalik istighfar المغفرة ستر الذنب Beristighfar agar Allah tutupi dosa kita Sufyan bin ‘Uyainah rahimahullah berkata: " لَوْلَا سِتْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مَا جَالَسَنَا أَحَدٌ “ “Kalau bukan karena Allah tutupi aib kita. Niscaya tidak ada seorangpun yang mau duduk dengan kita” (Syu’abul Iman 6/290) والتجاوز عنه Beristighfar agar Allah ampuni dosa Beristighfar agar Allah hilangkan dampak dosanya dikemudian hari Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: hikayah dari ucapan Nabi Nuh ‘alaihis salam اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, (Qs Nuh: 10) Dibulan Ramadhan ini banyak sekali ibadah-ibadah yang dengannya menjadi sebab Allah ampuni dosa-dosa kita diantaranya: Meraih ampunan dengan berpuasa مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ “ Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan m...

Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka

  Menjaga Diri dan Keluarga dari Api Neraka Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (Qs At Tahrim: 6) Faedah Dari Ayat “Seorang kepala keluarga, pemimpin rumah tangga tidak boleh egois, jangan mengatakan biarkan aku masuk surga, adapun istri dan anak-anak tidak diperhatikan, harusnya cita-cita kita adalah; “Masuk Surga Bersama Keluarga” Tugas Ayah Mengajari Keluarga Ilmu Agama “Ayah memiliki kewajiban mengajari anak ilmu agama” ‘Ali  radhiyallahu ‘anhu , mengatakan: أدبوهم، عَلموهم. “Ajarilah adab dan agama kepada mereka”. (Tafsir Ibnu Katsir) Kalau kita terbatas ilmu agamanya, kita bisa ajak keluarga kita hadir di majelis ilmu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا “Jika kalian melewati taman-taman surga, maka singgahlah padanya.” (Hadits hasan dijel...

Dua pembatal sedekah

  Perintah Allah kepada hamba-Nya untuk bersedekah Allah Subhaanau Wa Ta’aala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ يَوْمٌ لَا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ Hai orang-orang yang beriman ,infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. (Qs Al Baqarah: 254) يَأْمُرُ تَعَالَى عِبَادَهُ بِالْإِنْفَاقِ مِمَّا رَزَقَهُمْ فِي سَبِيلِهِ سَبِيلِ الْخَيْرِ لِيَدَّخِرُوا ثَوَابَ ذَلِكَ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَلِيكِهِمْ “Allah perintahkan hamba-Nya untuk berinfak dari rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka di jalan Allah, jalan kebaikan, agar mereka punya simpanan (pahala) disisi Allah Subhaanahu Wa Ta’aala” (Tafsir Ibnu Katsir) Banyak sekali faedah dan keutamaan sedekah diantaranya: Sedekah menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api Pahala sedekah berlipat ganda Sedekah merupakan sifat o...

Sedekah Terbaik

  Sedekah Terbaik Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: أفضل الصدقة صدقة رمضان “ Sedekah yang paling afdol adalah sedekah di bulan Ramadhan.”  (HR. Tirmidzi) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan teladan yang terbaik dalam hal kedermawanan, dan lebih lagi nampak ketika Bulan Ramadhan كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَـكُوْنُ فِـيْ رَمَضَانَ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan, dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan فَلَرَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْـخَيْـرِ مِنَ الِرّيْحِ الْـمُرْسَلَةِ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, Muslim) Kenapa Sedekah Di Bulan Ramadhan salah satu dari sedekah terbaik? Imam Ibnu Rajab rahimahullah menjelaskan: yaitu karena شرف الزمان ومضاعفة أجر العمل فيه Kemuliaan waktu itu dan dilipat gandakan ganjaran amal...

Kuat beribadah dengan memperbanyak dzikir

  Kuat beribadah dengan memperbanyak dzikir Dari ‘Abdullâh bin Busr Radhiyallahu anhu berkata, “Seorang Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasûlullâh, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ ‘Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allâh Azza wa Jalla” (HR.Ahmad) والمراد بالشرائع التي كثرت النوافل Yang dimaksud Syariat-syariat Islam yang banyak disini adalah ibadah-ibadah sunnah (Lihat Fathul Qowiyy Al Matiin) Maksud dari Arab Badui meminta agar kuat menjalankan syariat, dia meminta amalan yang bisa menguatkan nya dalam beribadah Maka Rasulullah memberinya nasehat agar memperbanyak dzikir Diantara faedah dzikir Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah menyebutkan: ‌‌وفي الذكر أكثر من مائة فائدة “Dalam dzikir itu ada lebih dari 100 faedah” ke...

Sholatlah seakan ini sholatmu yang terakhir

  Sholatlah seakan ini sholatmu yang terakhir “Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: “Ya RasulAllah. Berilah aku nasehat yang ringkas.” Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ “Jika engkau shalat maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak berpisah” HR Ahmad no 23498 dan Ibnu Majah No 4171, dan dishahihkan oleh Al-Albani di As-Shahihah no 401 Nasehat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam ini memberi kita faedah, kalau kita ingin khusyu’ dalam sholat salah satu diantara caranya adalah dengan menjadikan setiap kita sholat, seakan itu adalah sholat terakhir kita di Dunia. Muwaddi’ (Orang yang hendak berpamitan) Seorang yang berpamitan maka dia akan lebih perhatian pada suatu hal dibandingkan yang lainnya contohnya: “Ketika kamu keluar dari rumah meninggalkan anak istri selama satu jam kemudian nanti kembali lagi kerumah, apakah sama dengan seorang ayah yang meninggalk...