Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ku peluk kau dalam doa


Assalamu’alaikum
Alhamdulillah yang dengan nikmat-Nya kebaikan menjadi sempurna?

Sobat Fillah, sebuah pertanyaan terngiang didalam ingatan, tatkala dibacakan ayat Al-quran

Hati yang keras menjadi lunak, 

tubuh yang lemas menjadi kuat , 
mendengar ayat yang menggetarkan jiwa, 
membangunkanmu di tengah putus asa.
menyadarkanmu bahwa ada kesempatan terbuka 
dengan seuntai do’a yang terucap dari lisan yang mulia,

Seorang yang tak bosan membangunkan anaknya disaat terlelap, 

saat fajar mulai menghadap
Ditengah kesunyian gelap. 
Disaat manusia kebanyakan lalai dan tak sempat.

Seorang yang tak bosan menyemangatimu dengan senyumnya, 
membahagiakanmu dengan perjuangannya, 
menggoreskan keindahan diatas luka.

Seorang yang tak keluh lisannya berdoa, 

kepada Allah Sang Pencipta. Memohon kebaikan untuk si anak tercinta.
Kini semakin terasa disaat jauh dikau disana , 
aku sampaikan lewat udara dan kaupun mendengarnya 
do’akan anakmu bu.

Sebuah permintaan tulus dari sang anak kepada ibundanya.  Yang tak dimintapun akan ia lakukan.

Tahukah kau sobat, dengan do’anya Allah akan memudahkan urusanmu,
karna disaat beliau ridho Allah pun kan meridhai mu
Dia kan memelukmu dengan doanya, walau kau jauh darinya.
Siang dan malam berdoa didalam sujudnya, memohon kebaikan untukmu.

Ya Sobat fillah ketika telah dekat dirimu pada sebuah perkara yang penting, maka janganlah lupa, Meminta restu dari orang tuamu.
Dan jangan lupakan dirimu, disamping usaha dan kerja keras dibutuhkan Doa yang tulus ikhlas

Dan ini diantara adab dalam berdoa :

Ikhlas dalam berdoa hanya Kepada Allah tidak memohon kepada selain Allah Subhaanahu wa ta’alaa

فادعوه مخلصين له الدين الحمد لله رب العالمين

Maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya. segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.(Qs ghafir 65)

Berdoa dengan suara lirih penuh kehinaan dihadapan Allah Subhaanahu wa ta’ala

ادعوا ربكم تضرعا وخفية إنه لا يحب المعتدين

 Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas[1].

[1] Maksudnya: melampaui batas tentang yang diminta dan cara meminta.

Memulai dengan memuji Allah dan Bershalawat kepada nabi Muhammad sebelum berdoa
Nabi shalallahu’alaihi wa sallam pernah mendengar seorang berdo’a dan dia tidak memuji Allah dan tidak bershalawat kepada nabi Muhammad kata beliau : Orang ini terburu-buru
Lalu beliau bersabda :

إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد الله والثناء عليه، ثم ليصل على النبي ﷺ ثم ليدع بعد بما شاء

“Apabila kalian berdo’a, hendaknya dia memulai dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bershalawat kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian berdoalah setelah itu semau dia”. (HR. Ahmad Abu daud)

Memantapkan hati dalam berdoa dan berkeyakinan  untuk dikabulkannya doa
Dari Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu , Nabi shallallahu ‘alaihu wa sallam bersabda :

ادع الله وأنتم موقينون بالإجابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه

“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan ,Kethuilah sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai”

Dan masih ada banyak yang tak disebutkan disini, Maka Sobat fillah Doa adalah senjatanya Seorang yang beriman.
Teruslah berusaha dan berdoa.
Buat temen-temen semangat dalam belajar semoga dimudahkan segala urusan kita Aamin

Sakura

Penulis : Aditya Bahari

Aritek : Pejalansunnah




Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "Ku peluk kau dalam doa"