KEUTAMAAN MEKAH - BEKAL UMROH




Pilihan Allah

Allah Ta'aala berfirman

ูˆَุฑَุจُّูƒَ ูŠَุฎْู„ُู‚ُ ู…َุง ูŠَุดَุงุกُ ูˆَูŠَุฎْุชَุงุฑُ ۗ 

"Dan Tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki." (QS Al-Qashash 68)

Diantara pilihan Allah, adalah Dia memilih kota Mekah, menjadi salah satu tempat yang paling utama


Allah Ta'aala bersumpah dengan kota Makkah 2x dalam Al-Qur'an


Allah Ta'aala berfirman:

ู„َุง ุฃُู‚ْุณِู…ُ ุจِู‡َٰุฐَุง ุงู„ْุจَู„َุฏِ

Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), (QS Al-Balad: 1)


Allah Ta'aala berfirman:


ูˆَู‡َٰุฐَุง ุงู„ْุจَู„َุฏِ ุงู„ْุฃَู…ِูŠู†ِ

dan demi kota (Mekah) ini yang aman, (QS. At-Tiin: 3)


Makkah sebaik-baik tempat di atas muka bumi


Nabi keluar bersama Sahabatnya Abu Bakar meninggalkan Makkah, dikala Nabi berdiri di sebuah tempat yang bernama (ุงู„ุญَุฒْูˆَุฑَุฉ) al Hazwaroh pasar yang ada di Makkah; Nabi berbicara kepada kota Makkah


ูˆุงู„ู„ู‡ ุฅู†ูƒ ู„ุฎูŠุฑُ ุฃุฑุถ ุงู„ู„ู‡، ูˆุฃุญุจُّ ุฃุฑุถِ ุงู„ู„ู‡ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ 

ูˆู„ูˆู„ุง ุฃู†ِّูŠ ุฃُุฎุฑِุฌْุชُ ู…ู†ูƒِ ู…ุง ุฎุฑุฌุชُ

"Demi Allah, engkau (Makkah) adalah sebaik-baik tempat, dan paling dicintai oleh Allah, kalaulah bukan karena aku diusir darimu, aku tidak akan keluar (meninggalkanmu)


Kalau kita lihat, Makkah itu isinya tanah yang tandus, ini menunjukkan bahwa Allah tidak mencintai sesuatu dari fisiknya saja, namun karena keimanan yang ada padanya


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :


ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ู„ุงَ ูŠَู†ْุธُุฑُ ุฅِู„َู‰ ุตُูˆَุฑِูƒُู…ْ ูˆَุฃَู…ْูˆَุงู„ِูƒُู…ْ ูˆَู„َูƒِู†ْ ูŠَู†ْุธُุฑُ ุฅِู„َู‰ ู‚ُู„ُูˆุจِูƒُู…ْ ูˆَุฃَุนْู…َุงู„ِูƒُู…ْ  

Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim no. 2564).


Makkah adalah tanah haram


Makkah diharamkan oleh Allah, lewat Nabi Ibrahim 


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 


ุงู„ู„ู‡ู… ุฅู†ّ ุฅุจุฑุงู‡ูŠู…َ ุญุฑّู…َ ู…ูƒّุฉَ ูุฌุนู„ู‡ุง ุญุฑู…ุง، ูˆุฅู†ِّูŠ ุญุฑَّู…ْุชُ ุงู„ู…ุฏูŠู†ุฉ ู…ุง ุจูŠู† ู…ุฃْุฒِู…َูŠู‡َุง، ุฃู† ู„ุง ูŠُู‡ْุฑَุงู‚َ ููŠู‡ุง ุฏู…ٌ، ูˆู„ุง ูŠُุญู…َู„ُ ููŠู‡ุง ุณِู„َุงุญٌ ู„ู‚ุชุงู„، ูˆู„ุง ูŠُุฎْุจَุทُ ููŠู‡ุง ุดุฌَุฑุฉٌ ุฅู„ّุง ู„ِุนَู„ْูٍ


"Sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah, sehingga dijadikannya tanah haram, maka sekarang aku haramkan Madinah apa yang ada di antara dua jalannya. disana 

- tidak boleh menumpahkan darah

- dihunus senjata untuk peperangan

- tidak boleh ditebang pohonnya keuali untuk makanan ternak. (HR Muslim)


Kota Makkah, adalah induk kota-kota 


Allah Ta'aala berfirman:


ูˆَู„ِุชُู†ْุฐِุฑَ ุฃُู…َّ ุงู„ْู‚ُุฑَู‰ٰ ูˆَู…َู†ْ ุญَูˆْู„َู‡َุง ۚ 

dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya.  (QS. Al-An'am: 92)


Makkah adalah kiblat kaum muslimin


Allah Ta'aala berfirman:


ูˆَู…ِู†ْ ุญَูŠْุซُ ุฎَุฑَุฌْุชَ ูَูˆَู„ِّ ูˆَุฌْู‡َูƒَ ุดَุทْุฑَ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ุงู„ْุญَุฑَุงู…ِ ۖ 

"Dan dari mana saja kamu keluar (datang), maka palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram". (QS. Al-Baqrah: 149)


Siapa yang masuk ke Makkah, akan merasa aman


Allah Ta'aala berfirman:


ูˆَู…َู†ْ ุฏَุฎَู„َู‡ُ ูƒَุงู†َ ุขู…ِู†ًุง ۗ 

barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia (QS. Ali Imran: 97)


Tidak boleh menghadap/membelakangi Makkah Saat buang air


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : 


ุฅุฐَุง ุฃุชَูŠْุชُู…ُ ุงู„ุบَุงุฆِุทَ ูู„ุง ุชَุณْุชَู‚ْุจِู„ُูˆุง ุงู„ู‚ِุจْู„َุฉَ، ูˆู„َุง ุชَุณْุชَุฏْุจِุฑُูˆู‡َุง ูˆู„َูƒِู†ْ ุดَุฑِّู‚ُูˆุง ุฃูˆْ ุบَุฑِّุจُูˆุง


’Kalau kalian berada di tempat buang air, maka janganlah menghadap kiblat dan janganlah membelakangi kiblat. Namun menghadaplah ke timur atau ke barat’.

(HR. Al-Bukhari no. 394, Muslim no. 264).


Tempat ibadah haji 


Allah Ta'aala berfirman:


ูˆَุฃَุฐِّู†ْ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุณِ ุจِุงู„ْุญَุฌِّ ูŠَุฃْุชُูˆูƒَ ุฑِุฌَุงู„ًุง ูˆَุนَู„َู‰ٰ ูƒُู„ِّ ุถَุงู…ِุฑٍ ูŠَุฃْุชِูŠู†َ ู…ِู†ْ ูƒُู„ِّ ูَุฌٍّ ุนَู…ِูŠู‚ٍ

"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh" (QS Al-Hajj: 27)


ูˆَุฃَุฐِّู†ْ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุณِ ุฃูŠ: ุฃุนู„ู… ูˆู†ุงุฏูŠ ูِูŠ ุงู„ู†َّุงุณِ، ุจِุงู„ْุญَุฌِّ، ูَู‚َุงู„َ ุฅِุจْุฑَุงู‡ِูŠู…ُ ูˆَู…َุง ูŠَุจْู„ُุบُ ุตَูˆْุชِูŠ؟ ูَู‚َุงู„َ: ุนَู„َูŠْูƒَ ุงู„ุฃุฐุงู† ูˆุนู„ูŠู†ุง ุงู„ْุจَู„َุงุบُ

"Serulah manusia maksudnya beritahukan serta panggil manusia untuk menunaikan haji, Ibrahim bertanya: Ya Allah bagaimana suara saya sampai?" Allah Ta'aala berfirman: bagimu seruan, bagi Kami yang menyampaikannya" (Lihat tafsir Al-Baghowi)


Titik tolak perjalanan Isra & Mi'raj 


Allah Ta'aala berfirman:


ุณُุจْุญَุงู†َ ุงู„َّุฐِูŠ ุฃَุณْุฑَู‰ٰ ุจِุนَุจْุฏِู‡ِ ู„َูŠْู„ًุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ุงู„ْุญَุฑَุงู…ِ ุฅِู„َู‰ ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏِ ุงู„ْุฃَู‚ْุตَู‰ ุงู„َّุฐِูŠ ุจَุงุฑَูƒْู†َุง ุญَูˆْู„َู‡ُ  

"Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya..." (QS Al-Isra" : 1)


Hati manusia cenderung kepadanya


Allah Ta'aala berfirman:


ุฑَุจَّู†َุง ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุณْูƒَู†ْุชُ ู…ِู†ْ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ุจِูˆَุงุฏٍ ุบَูŠْุฑِ ุฐِูŠ ุฒَุฑْุนٍ ุนِู†ْุฏَ ุจَูŠْุชِูƒَ ุงู„ْู…ُุญَุฑَّู…ِ ุฑَุจَّู†َุง ู„ِูŠُู‚ِูŠู…ُูˆุง ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ูَุงุฌْุนَู„ْ ุฃَูْุฆِุฏَุฉً ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุชَู‡ْูˆِูŠ ุฅِู„َูŠْู‡ِู…ْ  


"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka.."(QS Ibrahim: 37)


Tidak boleh dimasuki orang kafir 


Allah Ta'aala berfirman:


ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุขู…َู†ُูˆุง ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْู…ُุดْุฑِูƒُูˆู†َ ู†َุฌَุณٌ ูَู„َุง ูŠَู‚ْุฑَุจُูˆุง ุงู„ْู…َุณْุฌِุฏَ ุงู„ْุญَุฑَุงู…َ ุจَุนْุฏَ ุนَุงู…ِู‡ِู…ْ ู‡َٰุฐَุง ۚ 

"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini." (QS At Taubah: 28)


Dijaga dari Dajjal


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


ู„َูŠْุณَ ู…ِู†ْ ุจَู„َุฏٍ ุฅู„ุงَّ ุณَูŠَุทَุคُู‡ُ ุงู„ุฏَّุฌَّุงู„ُ ุฅู„ุงَّ ู…َูƒَّุฉَ ูˆุงู„ู…َุฏูŠู†ุฉ، ูˆู„َูŠْุณَ ู†َู‚ْุจٌ ู…ِู†ْ ุฃู†ْู‚َุงุจِู‡ู…ุง ุฅู„ุงَّ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุงู„ู…َู„ุงุฆِูƒَุฉُ ุตَุงูِّูŠู†َ ุชุญْุฑُุณُู‡ُู…ุง، 


“Tidak ada satu negeri pun melainkan akan didatangi oleh Dajjal, kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu jalan masuk dari jalan-jalan menuju keduanya, kecuali di sana ada para malaikat yang berbaris menjaganya. (HR. Muslim)


Berbuat Maksiat di tanah Makkah berbeda


Allah Ta'aala berfirman:


ูˆَู…َู† ูŠُุฑِุฏْ ูِูŠู‡ِ ุจِุฅِู„ْุญَุงุฏٍ ุจِุธُู„ْู…ٍ ู†ُّุฐِู‚ْู‡ُ ู…ِู†ْ ุนَุฐَุงุจٍ ุฃَู„ِูŠู…ٍ 

"...dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zhalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih“. (QS. Al-Hajj: 25)


Tempat turunnya wahyu


Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa Makkah adalah tempat turunnya wahyu 


ุฃู†ู‡ (ุฃูŠ ุงู„ู‚ุฑุขู† ) ุงุจุชุฏุฆ ุจู†ุฒูˆู„ู‡ ููŠ ู…ูƒุงู† ุดุฑูŠู، ูˆู‡ูˆ ุงู„ุจู„ุฏ ุงู„ุญุฑุงู…، ูƒู…ุง ุฃู†ู‡ ูƒุงู† ููŠ ุฒู…ู† ุดุฑูŠู ูˆู‡ูˆ ‌ุดู‡ุฑ ‌ุฑู…ุถุงู†، ูุงุฌุชู…ุน ู„ู‡ ุดุฑู ุงู„ุฒู…ุงู† ูˆุงู„ู…ูƒุงู†

“Bahwa (yakni Al-Qur’an) permulaan turunnya adalah di tempat yang mulia, yaitu negeri Haram (Makkah). Demikian pula ia turun pada waktu yang mulia, yaitu bulan Ramadan. Maka berkumpullah baginya kemuliaan tempat dan kemuliaan waktu.” (Tafsir Ibnu Katsir: 1/18)


---


Terdapat Masjidil Haram 


Baitul 'Atiq (Masjid tertua, yang didirikan)

Pahalanya 100 rb kali lipat 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


ุตู„ุงุฉٌ ููŠ ุงู„ู…ุณุฌุฏ ุงู„ุญุฑุงู… ุฃูุถู„ ู…ู† ู…ุงุฆุฉِ ุฃู„ูِ ุตู„ุงุฉٍ ููŠู…ุง ุณูˆุงู‡ُ

"Shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada seratus ribu shalat di masjid selainnya". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)


Dianjurkan untuk dikunjungi meski harus bersafar


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:


ู„ุง ุชُุดَุฏُّ ุงู„ุฑุญุงู„ُ ุฅู„ّุง ุฅู„ู‰ ุซู„ุงุซุฉ ู…ุณุงุฌุฏ: ุงู„ู…ุณุฌุฏِ ุงู„ุญุฑุงู…ِู† ูˆู…ุณุฌุฏ ุงู„ุฑุณูˆู„، ูˆู…ุณุฌุฏ ุงู„ุฃู‚ุตู‰ 

"Tidak boleh melakukan suatu perjalanan jauh (dengan tujuan meraih keberkahan masjid) kecuali pada salah satu dari tiga masjid berikut, Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Masjid Al-Aqsha". (HR. Bukhari, Muslim)



Posting Komentar untuk "KEUTAMAAN MEKAH - BEKAL UMROH"