Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGHADIRKAN NIKMAT ALLAH



 “Menghadirkan nikmat Allah”

Dalam Sayyidul Istighfar kita mengakui nikmat Allah yang Allah berikan kepada kita

أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ

Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku ya Allah

Banyak dari kita lalai, lupa jama’ah sekalian, bahwa nikmat Allah kepada kita sangat banyak sekali

diantaranya:

  1. Nikmat kita disampaikan di Bulan ini

Allah Subhaanahu Wa Ta’aala memanjangkan umur kita untuk sampai di Bulan Ramadhan ini

Sulaiman At Tamiimi rahimahullah ketika memasuki bulan Ramadhan beliau berkata:

قُومُوا فَلَعَلَّكُمْ لَا تُدْرِيكُوهُ بَعْدَ عَامِكُمْ هَذَا

“Bangkitlah (untuk menegakkan ibadah) bisa jadi kalian tidak mendapatinya (Bulan Ramadhan) setelah tahun ini”

Menghadirkan nikmat ini akan memberikan dampak dalam kesungguhan kita untuk bisa memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan kepada kita, kesempatan hidup di bulan Ramadhan

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

تَاللَّهِ لَوْ قِيلَ لأَهْلِ الْقُبُورِ تَمَنَّوْا لَتَمَنَّوْا يَوْمًا ‌مِنْ ‌رَمَضَانَ

“Demi Allah jika dikatakan kepada penghuni kubur: “Berangan-anganlah!” maka mereka akan berangan-angan bisa hidup sehari saja di bulan Ramadhan”

(At Tabshiroh 2/78)

Diantara karunia dan nikmat Allah adalah:

2.      Pertolongan Allah untuk kita dalam menegakkan Ibadah,

Hadirkan pertolongan Allah pada kita untuk beribadah kepadaNya

Bukankah setiap hari tidak kurang dari 17 kali kita memohon kepada Allah

إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ

“Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (Qs Al Fatihah: 5)

Jama’ah sekalian yang dirahmati Allah, di dalam ayat ini Allah sandingkan antara Ibadah dan memohon pertolongan, karena pada hakekatnya, tidaklah kita mampu menegakkan Ibadah seperti sholat, berdzikir, membaca Al-Qur’an, berjalan menuju Masjid, kecuali karena pertolongan Allah, Allah yang menggerakkan kita Allah yang memberi kita taufiq

Hendaknya lisannya selalu berdoa dengan doa ini”, doa yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kita baca dipenghujung sholat sebelum salam

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu”

Jika kita ingin mengetahui karunia Allah pada diri kita, maka tengoklah orang yang sedang sakit yang tidak bisa menunaikan ibadah puasa Ramadhan

3.      Diantara nikmat Allah yang terbesar kita memasuki bulan ini, sedang kita diatas agama Islam,

Allah memilih kita diantara seluruh penduduk bumi, dan menjadikan kita dari orang-orang yang beriman yang berpuasa

4.      Diantara nikmat Allah adalah karunia Allah berupa kelapangan Riski

Kita berpuasa dalam keadaan yang baik. bisa berbuka, bisa sahur, maka seorang yang beriman tidak boleh berputus asa, apa lagi khawatir terhadap riskinya

Allah sudah jamin setiap makhluk riski mereka

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya (Qs Hud: 6).

5.      Diantara karunia Allah, dengan dibelenggu nya syaitan, sehingga memudahkan kita untuk beribadah kepada Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad dalam Al-Musnad (2/385). Dinilai shahih oleh Al-Arna’uth dalam Takhrijul Musnad (8991))

6.      Diantara nikmat Allah adalah bahwa Allah siapkan pahala yang besar, bagi yang berpuasa

عن أَبي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قال : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu berkata, Rasulullah Shallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (H.R Bukhari, 1761 dan Muslim, 1946)

Banyak diluar sana orang-orang yang tidak berpuasa, kita wa lillahil hamdu menunaikan perintah Allah, berpuasa di Bulan Ramadhan

Ada diantara kita yang berpuasa meski dalam kondisi bekerja, berdagang, sekolah, kuliah tapi tetap bisa berpuasa.

Maka Allah tidak akan sia-siakan, bahkan Allah akan membalas dengan pahala yang besar,

Semoga Allah memberikan kita semua taufiq-Nya

___

Aditya Bahari

Boyolali, 1 Ramadhan 1444H/23 Maret 2023

Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "MENGHADIRKAN NIKMAT ALLAH"