KHUTBAH JUM'AH: PESAN TERUNTUK PEMUDA MUSLIM
رسالة للشباب المسلم
“Pesan teruntuk pemuda muslim”
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Khutbah Pertama.
إنّ الحمد لله نحمده
ونستعينه ونستغفره ونتوب إليه، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده
الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له
وأشهد أن لا إله إلا
الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ
وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا ٱتَّقُوا ٱللَّهَ
وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
فإنّ أصدق الحديث كتاب
الله، وخير الهدى، هدى محمد صلى الله عليه وسلم، وشر الأمور محدثاتها، وكل محدثة
بدعة وكل بدعة ضلالة وكل ضلالة في النار
Amma ba’du:
Ma’asyiral muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah,
Mengawali
khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita
semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha
meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa
ta’ala dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang
diharamkan.
Tema Khutbah pada kesempatan hari ini adalah “Pesan
teruntuk pemuda muslim”
Di Dalam hadits Shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari,
Muslim Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
سَبعةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا
ظِلُّهُ:
“Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya
pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
Diantaranya:
وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ
اللهِ
seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada
Allâh,”
Kapan Itu Masa Muda
Sebagian Ulama berpendapat bahwa masa muda diawali dari
baligh sampai usia 30/33. Ada yang berpendapat sampai usia 40 th, dan ini yang
lebih tepat.
Ketika Jama’ah sekalian masih berada dimasa muda ini , maka jika
dia beribadah kepada Allah Azza Wa Jalla ia akan memperoleh pahala yang besar, yaitu
dinaungi Allah Subhaanahu Wa Ta’aala pada hari ketika matahari di dekatkan dan
masing-masing akan berkata (nafsi, nafsi) diriki, diriku
Potret Para Pemuda Yang Disebutkan di dalam Al-Qur’an
Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
seorang diri beriman sementara Ayahnya dan seluruh penduduk negeri musyrik,
karena keimanannya kepada Allah mendakwahkan kaumnya seorang diri menghancurkan
berhala-berhala
Allah Subhaanahu Wa Ta’aala sebutkan:
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً
“Sesungguhnya Ibrahim
adalah ummat” (Qs An Nahl: 120)
Diantara pemuda yang Allah
sebutkan di dalam Al-Qur’an adalah Yusuf ‘alaihis salam
Dimana beliau diuji dengan godaan
yang kita semua tidak akan mampu lepas dari ujiannya Nabi Yusuf
Di goda oleh Zulaikho yang
terkenal cantik, semua pintu dikunci, dan Zulaikho telah bersyahwat dengan
Yusuf, dan Nabi Yusufpun ada kecenderungan dengannya, tapi karena keimanannya ikhlasnya
kepada Allah, Allah selamatkan Nabi Yusuf dari godaan perempuan cantik itu.
وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِ ۖ وَهَمَّ بِهَا
لَوْلَا أَنْ رَأَىٰ بُرْهَانَ رَبِّهِ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ السُّوءَ
وَالْفَحْشَاءَ ۚ إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُخْلَصِينَ
“Sesungguhnya wanita itu telah
bersyahwat dengan Yusuf, dan Yusufpun ada kecenderungan kepada wanita itu
andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami
memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu
termasuk hamba-hamba Kami yang ikhlas.”
Para Pemuda Ashaabul Kahfi
Allah Subhaanahu Wa Ta’aala mengabarkan tentang pemuda yang
berlindung di gua untuk menyelamatkan agamanya
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ
بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
Kami kisahkan kepadamu
(Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda
yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.
(QS Al Kahfi: 13)
Mereka para pemuda ini diminta berdiri kepada Raja saat itu maka
mareka berkata:
إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ
السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَنْ نَدْعُوَ مِنْ دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ
lalu mereka pun berkata, "Tuhan kami adalah Tuhan
seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyembah Tuhan selain Dia,
(Qs Al-Kahfi: 14)
Maka Allah selamatkan mereka menidurkan mereka selama 309
hari dan menghindarkan mereka dari Raja yang dzalim tersebut
Para Pemuda disisi Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam
Pemuda itu bernama Malik Al
Huwairits radhiyAllahu ‘anhu
Dikeluarkan oleh Bukhari dan
Muslim dari Abu Qilabah dari Abu Sulaiman bin Malik Al Huwairits berkata:
"أَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَنَحْنُ شَبَبَةٌ مُتَقَارِبُونَ ، فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ
عِشْرِينَ لَيْلَةً
“Kami mendatangi Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami para pemuda yang usianya berdekatan, kami
tinggal bersama Rasulullah 20 malam,
kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam tahu bahwa kami rindu kepada keluarga kami, maka kamipun bertanya
kepada beliau apa yang kami berikan kepada keluarga kami, dan beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik teman dekat yang penyayang;
beliau berpesan:
ارْجِعُوا إِلَى أَهْلِيكُمْ ، فَعَلِّمُوهُمْ وَمُرُوهُمْ ،
وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي "
“Kembalilah kalian kepada keluarga
kalian, ajarilah mereka ilmu dan perintahkan (untuk mengamalkan), dan
sholatlah kalian sebagaimana kalian melihatku sholat”
أقول ما تسمعون، وأستغفر الله لي ولكم، فاستغفروه؛ إنه هو
الغفور الرحيم
Khutbah kedua
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه
وامتنانه وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيما لشأنه، وأشهد أن محمدا
عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، أللهم صلي عليه وعل أله وأصحابه وإخوانه
Ma’asyarol Muslimin Jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah
Sangat kita sayangkan dan sesalkan
pemuda-pemuda kita pada hari ini, tenggelam, terbenam dalam kehidupan
duniawiyah, mereka tinggalkan peribadatan kepada Rabbul ‘Alamiin, mereka
habiskan masa mudanya, tidak mengenal agama, meninggalkan shalat, meninggalkan shaum
bergelimang dalam dosa dan noda, bukan noda yang kecil, hampir setiap hari
tercatat dosa dosa besar entah itu hubungannya dengan Allah atau hubungannya
dengan manusia, banyak para pemuda mereka durhaka kepada kedua orang tuanya
Melalui mimbar Jum’ah ini Kami
mengajak para pemuda untuk kembali ke jalan Allah, beribadah tunduk kepada
Allah yang kita diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada Allah
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ
وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Qs Adz
Dzariyat: 56)
Ma’asyarol Muslimin Jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah
Tapi disana masih ada pemuda tumbuh
dengan beribadah kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’aala, maka jadilah pemuda ini,
pemuda yang spesial. Dia habiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah, semangat
dalam perkara kebaikan dan dalam hal yang bermanfaat untuk dirinya, berprestasi
dalam akademisnya, dan berakhlak yang baik dalam kesehariaannya, memuliakan
guru-gurunya, berkhitmad kepada bangsa dan negara yang di cintainya
Syaikh Ushaimi hafidzahullah berkata:
كم واحدٍ بالعلم أحيا أمةً ولربما منكم يكون الألمعُ
“Betapa banyak satu
orang dengan ilmu dia membangkitkan umat, dan bisa jadi ada diantara kalian
yang menjadi orang yang cerdas”
هذا؛ وصلوا وسلموا –رحمكم الله– على الصادق
الأمين؛ كما أمركم بذلك مولاكم رب العالمين، فقال سبحانه: “إِنَّ
اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً”.
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على
إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد, اللهم بارك على محمد وعلى آل محمد كما
باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.
ربنا ظلمنا أنفسنا وإن لم تغفر لنا وترحمنا
لنكونن من الخاسرين
ربنا اغفر لنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان
ولا تجعل في قلوبنا غلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم
ربنا لا تزغ قلوبنا بعد إذ هديتنا وهب لنا من
لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا
عذاب النار
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن
تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين. أقيموا
الصلاة…
Posting Komentar untuk "KHUTBAH JUM'AH: PESAN TERUNTUK PEMUDA MUSLIM"