Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Menggantungkan Gambar Dirumah


Hukumnya adalah haram, jika gambar-gambar yang bernyawa baik dari manusia ataupun selainnya karena sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: 

لاَ تَدَعْ تِمْثَالاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ وَلاَ قَبْراً مُشْرِفَا إِلاَّ سَوَّيْتَهُ

Janganlah engkau tinggalkan patung kecuali engkau telah membuatnya menjadi tidak berbentuk, dan jangan pula meninggalkan kuburan yang menjulang tinggi kecuali engkau meratakannya”. Diriwayatkan Imam Muslim dalam Shahihnya.

Juga telah tetap dari ‘Aisyah radhiyAllahu ‘anha bahwasanya ia menggantungkan tirai yang terdapat gambar-gambar, Ketika Nabi melihat tirai itu maka beliau merobeknya dan berubah raut wajah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata : 

يا عائشة، إن أصحاب هذه الصور يعذبون يوم القيامة، ويقال لهم أحيوا ما خلقتم

“Wahai Aisyah, Sesungguhnya pemilik gambar ini akan diadzab dan akan dikatakan kepada mereka. “Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan. Dikeluarkan oleh Imam Muslim dan selainnya.

Akan tetapi jika gambar itu berada pada permadani/tikar yang dihinakan (diinjak-injak) atau bantal untuk bersandar, maka ini tidak masalah, dan telah ditegaskan bahwasanya beliau shallallahu ‘alihi wa sallam bahwasanya beliau ada janji bertemu Jibril. Ketika Jibril datang ia enggan untuk masuk ke rumah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bertanya  kepadanya dan ia menjawab : 

إن في البيت تمثالا وسترا فيه تصاوير وكلبا، فأمر برأس التمثال أن يقطع، وبالستر أن يتخذ منه وسادتان منتبذتان توطآن، وأمر بالكلب أن يخرج

“Sesungguhnya di dalam rumah terdapat patung, dan tirai yang ada gambarnya dan juga anjing, maka ia memerintahkan untuk memotong kepala patung , dan menjadikan tirai dua bantal untuk bersandar dan memerintahkan agar anjing di keluarkan” 

Kemudian Nabi melakukannya dan akhirnya Jibril ‘Alaihis salaam masuk. Dikeluarkan oleh An Nasaa’i dan selainnya dengan sanad jayyid. Dalam hadits tersebut bahwa anjing itu adalah anjing kecil milik Hasan atau Husain yang secara sembunyi-sembunyi tinggal di dalam rumah itu.

Dan telah sah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: 

لا تدخل الملائكة بيتا فيه صورة ولا كلب

Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar. Muttafaqun ‘alaih. 

Kisah tentang malaikat Jibril di atas menunjukkan bahwa gambar atau lukisan yang ada dalam permadani atau yang semacamnya tidak menyebabkan malaikat enggan memasuki suatu rumah, di mana hal itu ditegaskan dalam hadits shahih dari Aisyah bahwa ia menjadikan tirai seperti yang disebutkan di atas menjadi bantal yang digunakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersandar.

[Ibn Baz, Kitab ad-Da’wah, hal. 19-20]

[Majmuu’ Fatawa dan Maqolaat Asy Syaikh Ibnu Baaz : 4/223]


Sumber : https://binbaz.org.sa/fatwas/862/%D8%AD%D9%83%D9%85-%D8%AA%D8%B9%D9%84%D9%8A%D9%82-%D8%A7%D9%84%D8%B5%D9%88%D8%B1

Referensi : https://almanhaj.or.id/1451-hukum-menggantungkan-lukisan.html



Alih Bahasa : Aditya Bahari


Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "Hukum Menggantungkan Gambar Dirumah"