Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

2 DZIKIR PENJAGAAN DARI CORONA

CORONA (COVID-19)


2 DZIKIR PENJAGAAN DARI CORONA
Oleh Syaikh Shalih Bin Abdul Aziz Bin Utsman Sindi hafidzahullah 

الحمد لله رب العالمين و صلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين 
أما بعد

Aku ingin menyampaikan dua hadits yang sah terkandung didalamnya sebab penjagaan dari wabah Corona

Yang Pertama
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda : 
( مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ )
وقال الترمذي : حسن صحيح غريب . وصححه ابن القيم في " زاد المعاد " (2/338)، وصححه الألباني في " صحيح أبي داود "


Tidaklah setiap hamba berdzikir setiap pagi hari dan sore hari : 
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi Laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil Ardhi wa Laa fis samaa wa huwas Samii'ul 'Aliim
(dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dia lah Allah Yang Maha Mengdengar lagi Maha Mengetahui).

sebanyak 3x tidak akan membahayakannya sesuatu apapun.
Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dishahihkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah di dalam Zaadul Ma'aad  (2/338) di shahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Dawud.

Dan dalam riwayat Abu Dawud Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ قَالَ : بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُصْبِحَ ، وَمَنْ قَالَهَا حِينَ يُصْبِحُ ثَلَاثُ مَرَّاتٍ لَمْ تُصِبْهُ فَجْأَةُ بَلَاءٍ حَتَّى يُمْسِيَ
(5088) رواه أبو داود ) 
"Barangsiapa yang berdoa :
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi Laa yadhurru ma'asmihi syaiun fil Ardhi wa Laa fis samaa wa huwas Samii'ul 'Aliim
 (dengan nama Allah Yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi dan tidak juga di langit, dan Dia lah Allah Yang Maha Mengdengar lagi Maha Mengetahui).

3x tidak akan menimpanya musibah yang datang tiba-tiba sampai pagi hari, dan Barangsiapa yang membacanya saat pagi hari 3x tidak akan menimpanya musibah yang datang tiba-tiba sampai petangnya. Diriwayatkan oleh Abu Dawud (5088).


Yang Kedua
Sabda Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam : 
من رأى مبتلى فقال: الحمد لله الذي عافاني مما ابتلاك به وفضلني على كثير ممن خلق تفضيلاً، لم يصبه ذلك البلاء
. رواه الترمذي وحسنه، وصححه الألباني.
"Barangsiapa melihat seorang yang tertimpa musibah kemudian dia berdoa : 
الحمد لله الذي عافاني مما ابتلاك به وفضلني على كثير ممن خلق تفضيلاً
Alhamdulillahil ladzii 'aafaanii mimmab talaaka bihii wa fadhdholanii 'alaa katsiirim mimman kholaqo tafdhiilaa 
(segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku, dari musibah yang menimpamu. Dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya)Tidak akan menimpanya musibah tersebut. 
Diriwayatkan oleh At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani rahimahullah.

Maka wajib atasmu semoga Allah memberimu Taufiq untuk mengamalkan dua dzikir ini Semoga Allah menyelamatkan kita dari wabah ini

Sebagaimana aku mengingatkan bahwa para Ahli Ilmu telah menetapkan bahwa mengambil manfaat dari dzikir-dzikir dan ta'awwudzaadz sesuai dengan keyakinan orang yang berdzikir dan kehadiran hatinya dan kuatnya tawakal ia 

فقوة الأثر بقوتها وضعفه بضعفها 
Kuatnya pengaruh adalah dengan kuatnya keyakinan dan tawakalnya, dan lemahnya pengaruh karena lemahnya keyakinan dan tawakal.

Itu juga bahwa dzikir-dzikir ruqyah dan ta'awwudzaadz adalah senjata dan senjata itu tergantung yang memakainya bukan sebatas tajamnya saja 
Allohumma Innaa Na'uudzubika Minal Baroshi, Wal Junuuni wal Judzaam, wa min syayyi'il asqoom

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين 

=====================================================================
Diterjemahkan dari Chanel YouTube Syaikh Shalih Sindi hafidzahullah.
Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Post a Comment for "2 DZIKIR PENJAGAAN DARI CORONA"