Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEUNTAI DOA YANG MUSTAJAB



   
PEJALANSUNNAH


DOA KEDEKATAN YANG MUDAH

Hati yang keras menjadi lunak, tubuh yang lemas menjadi kuat, mendengar ayat yang menggetarkan jiwa, membangunkanmu di tengah putus asa. Menyadarkanmu bahwa ada kesempatan terbuka dengan seuntai do'a yang terucap dari lisan seorang hamba penuh dosa.

Doa merupakan ibadah yang mulia, bisa dilakukan kapan saja, tak ada yang menghalangi saat seorang berdoa kepada Allah Azza wa Jalla. Tak hanya dikerjaan oleh mereka yang taat beribadah dan terus istiqomah, namun juga bagi mereka yang terkadang bahkan sering jatuh pada perangkap syaithan, terperosok dalam lumbung dosa dan maksiat. 

Ditengah kesunyian gelap, disaat manusia kebanyakan lalai dan tertidur lelap, atau ditengah keramaian yang padat saat semua manusia lalai dan sibuk dengan dunianya. Dengan keluh kesah yang penuh harap memberi makanan bagi hati yang gersang lagi berkarat, masalah yang terus menumpuk dan menjadi semakin berat, tak lagi sanggup dipikul badan yang lemas tak bertenaga. 

Doa yang ikhlas dan penuh kesungguhan, dan yakin akan dikabulkan, akan membumbung tinggi kelangit, namun doa dari seorang hamba yang tak meninggalkan makanan haram diperutnya, tak menanggalkan baju mewah yang di dapat dari harta yang tak halal, menjadi penghalang terbesar sampainya doa kepada Allah Azza wa Jalla dan terketuknya pintu pengkabulan doa

DIANTARA ADAB BERDOA 

Doa lirih dan penuh kekhusyuan merupakan adab yang patut diperhatikan

ٱدۡعُوا۟ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعࣰا وَخُفۡیَةًۚ إِنَّهُۥ لَا یُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِینَ

"Berdoalah kepada Rabb kalian dengan penuh ketundukan dan lirih, sesungguhnya Dia tidak menyukai orang yang melampaui batas"(QS. Al-A'raf 55)

Mengangkat tangan ke langit, yakin akan jawaban dari do'a-doa

إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا »

"Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta'ala adalah Maha Pemalu lagi Maha Pemurah, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia mengembalikannya dengan tangan kosong" [ HR.Abu Dawud]


Satu doa yang Allah penuhi dan Allah kabulkan akan dirasakan kebahagian yang tak terbayangkan bagi seorang hamba, itulah doa yang dipanjatkan Adam dan Hawa yang Allah ajarkan kepada seorang muslim untuk berdoa dengannya

Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."


Maka saat itu juga Allah berikan taubat-Nya atas mereka berdua, dan menerima taubat mereka, keduanya mengakui dosa, dan memohon kepada Allah ampunan dengan berdoa :

Rabbanaa Dzolamnaa Anfusanaa Wa illam Taghfir lanaa wa Tarhamnaa lanakuu nanna minal khoosiriin

|Tafsir As Se'di QS. Al-A'raf 23|

========================================================================
Penulis : Aditya Bahari

Artikel : Pejalansunnah


Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "SEUNTAI DOA YANG MUSTAJAB"