KADO UNTUK SEORANG YANG BARU HIJRAH

MEMBERI HADIAH MENUMBUHKAN KECINTAAN

Dalam keseharian sering kita melihat beberapa orang saling memberi hadiah, satu sama lain. Ini adalah hal yang baik dalam menumbuhkan kecintaan dan melembutkan hati, bahkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun menganjurkan hal tersebut.

          تَهَادُوا تَحَابُّوا

Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai. ( HR.Al Bukhari di dalam al Adab Almufrad). 

Maka aku tulis tulisanku ini untuk teman, kawan, atau mereka yang telah disapa oleh hidayah dan ingin menjawabnya.

Aku tulis sebagai sebuah kado dariku untuk mereka, semoga dengan kado ini menjadikan kita mengenal kebenaran, dan saat kita sudah mengenal kebenaran, maka kita cinta kepada kebenaran tersebut. Kebenaran adalah cahaya, yang Allah pancarkan pada diri hamba-hamba-Nya, Allah keluarkan mereka dari kegelapan, menuju kepada cahaya dan dengan cahaya itu, mereka berjalan ditengah-tengah manusia.

          Tidaklah sama orang yang Allah subhaanahu wa ta'aala keluarkan dia dari kegelapan menuju cahaya, dengan orang-orang yang enggan untuk keluar dari kegelapan itu.

أَوَمَن كَانَ مَیۡتࣰا فَأَحۡیَیۡنَـٰهُ وَجَعَلۡنَا لَهُۥ نُورࣰا یَمۡشِی بِهِۦ فِی ٱلنَّاسِ كَمَن مَّثَلُهُۥ فِی ٱلظُّلُمَـٰتِ لَیۡسَ بِخَارِجࣲ مِّنۡهَاۚ

Apakah sama orang yang dahulunya mayyit, lalu Allah hidupkan dia dan menjadikan baginya cahaya yang dia berjalan ditengah manusia dengan cahaya itu, sama dengan yang tetap berada dalam kegelapan, tidakmau keluar darinya.

[QS. Al-An'am 122]

Abu Thoyyib almutanabby berkata dalam syairnya :

ما لجرح بميت إيلام

Mayyit itu dilukai juga tidak akan berasa

MAKSUD HIJRAH

Lalu berhijrah disini maksudnya adalah secara bahasa yang artinya meninggalkan. Dia meninggalkan kesesatan menuju kebenaran, meninggalkan kelalaian menuju ketaatan, meninggalkan kebodohan menuju ilmu yang bermanfaat. Senantiasa kita memohon kepada Allah disetiap rokaat sholat kita, Ihdinaas shiroothol mustaqiim, Ya Allah tunjukilah kami jalan-Mu yang lurus.

HIDAYAH ITU ADA DUA

 Dan hidayah yang selalu kita minta ini ada dua :

1. Hidayah untuk sampai kepada Allah
2. Hidayah agar teguh diatas jalan tersebut.

Maka seorang hamba memohon kepada rabb-Nya subhaanahu, agar diberi petunjuk dan dibimbing oleh Allah dan dia juga meminta agar Allah meneguhkannya diatas jalan ini sampai dia bertemu Allah subhaanahu wa ta'aala

YANG WAJIB DIKETAHUI SEORANG MUSLIM

1. Mengenal Allah
2. Mengenal Agama Islam
3. Mengenal Nabinya

Dan tiga pertanyaan inilah yang wajib dipelajari, sebab dia akan ditanya didalam kuburnya, Allah meneguhkan orang-orang yang beriman untuk bisa menjawab 3 pertanyaan malaikat di alam kubur.

یُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ بِٱلۡقَوۡلِ ٱلثَّابِتِ فِی ٱلۡحَیَوٰةِ ٱلدُّنۡیَا وَفِی ٱلۡـَٔاخِرَةِۖ

Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang tsabit ( laa ilaaha illallah ) dikehidupan dunia dan dikehidupan akherat [QS. Ibrahim 27]

Maka pokok teguhnya hati adalah mengikuti jalan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mana beliau diutus untuk mengajarkan ilmu yang bermanfaat,

ILMU YANG BERMANFAAT SEPERTI APA?

1. Ilmu tentang Allah Azza wa Jalla
2. Ilmu tentang syariat ( Islam )
3. Ilmu tentang hari akhir dan hari pembalasan.

Kita semua akan ditanya,apakah kita menjawab ajakan para Rasul yang diutus?

فَوَرَبِّكَ لَنَسۡـَٔلَنَّهُمۡ أَجۡمَعِینَ عَمَّا كَانُوا۟ یَعۡمَلُونَ

Maka Demi Rabbmu (muhammad) sungguh Kami akan bertanya kepada mereka semuanya, apa yang telah mereka perbuat (didunia) [QSAl-Hijr 92-93]

قال أبو جعفر عن الربيع عن أبي العالية في قوله " فوربك لنسألنهم أجمعين عما كانوا يعملون " قال يسأل العباد كلهم عن خلتين يوم القيامة عما كانوا يعبدون وعن ماذا أجابوا المرسلين 

 Berkata Abul 'Aaliyah : 

Allah akan bertanya kepada hamba-hamba-Nya semuanya dengan dua pertanyaan

1. Siapa yag mereka sembah dan mereka Ibadahi?

2. Bagaimana mereka menjawab seruan para Rasul?

(Tafsiir Ibnu Katsir)

Kita butuh bekal ilmu syar'i, hadirilah majelis-majelis ilmu yang disampaikan ayat-ayat dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dengan ilmu ini kita mengetahui hakekat tujuan kehidupan

Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِیَعۡبُدُونِ

Dan tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia melainkan agar beribadah hanya kepada-Ku [QSAdz-Dzariyat 56]

Lalu mulailah, mencari teman-teman yang baik karna teman sangat berpengaruh pada perilaku seseorang, saat kebiasaan lama yang buruk masih mendominasi, cobalah sedikit demi sedikit kau tinggalkan dengan merenungi ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam

إنك لن تدع شيئاً لله عز وجل إلا بدلك الله به ما هو خير لك منه 

رواه أحمد وقال الألباني : " وسنده صحيح على شرط مسلم "

  Jika kamu meninggalkan sesuatu karna Allah Azza wa Jalla kecuali Allah akan gantikan yang lebih baik darinya

(HR.Ahmad berkata al albani sanadnya shahih diatas syarat Muslim)

Indah sekali ucapan Ibnul Qoyyim rahimahulloh

لما عقر سليمان بن داود عليهم السلام الخيل التي شغلته عن صلاة العصر ، حتى غابت الشمس : سخر الله له الريح يسير على متنها حيث أراد .

Saat Sulaiman bin Daud menyembelih kuda-kuda yang melalaikannya dari sholat ashar, Allah (gantikan) dengan angin yang Allah tundukkan untuk sulaiman dia bisa mengantarkan kemanapun dia inginkan

ولما ترك المهاجرون ديارهم لله ، وأوطانهم التي هي أحب شيء إليهم : أعاضهم الله أن فتح عليهم الدنيا ، وملكهم شرق الأرض وغربها " .

Saat kaum muhajirin meninggalkan kampung halamannya karna Allah, dan negeri mereka yang sangat mereka cintai, Allah berikan ganti untuk mereka Allah bukakan dunia untuk mereka, dan Allah berikan bumi itu dari timur dan baratnya

(Raudhotul Muhibbin 445)

Inilah yang ingin aku sampaikan, sebagaimana Allah mempertemukan kita dalam berjuang menempuh jalan kebenaran ini, Aku memohon kepada Allah agar mengumpulkan kita kelak di syurga-Nya nanti.

=====================================================================

Penulis : Aditya Bahari

Artikel : Pejalansunnah

          

Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Berbagi :