KHUTBAH AL KHUSUF
KHUTBAH AL KHUSUF
Oleh:
Aditya Bahari
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ۖ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا
بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
أحمده سبحانه خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا
شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده
Kaum Muslimin Jam’aah Shalat Khusuf
yang dirahmati Allah Subhaanahu Wa Ta’aala, telah selesai kita melaksanakan
sunnah, diantara sunnah-sunnah yang ditekankan tatkala terjadi Gerhana Bulan
maupun gerhana Matahari.yakni melaksanakan sholat.
Hendaknya setiap hamba mengakui
bahwasanya tidaklah dia menegakkan ibadah-ibadah, kecuali berkat taufiq dari Allah
Subhaanahu Wa Ta’aala untuknya, oleh karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam mengajarkan kepada kita Doa yang agung
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ
عِبَادَتِكَ
ALLAHUMMA A’INNI ‘ALA DZIKRIKA WA
SYUKRIKA WA HUSNI ‘IBADATIK
“Ya Allah, tolonglah aku agar selalu
berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.”
Khatib mengingatkan kepada kita
semuanya untuk meningkatan ketakwaan kepada Allah Subhaanahu Wa Ta’aala yaitu
mengerjakan apa yang Allah Subhaanahu Wa Ta’aala perintahkan, dan meninggalkan
larangan-Nya
Ciri khas orang beriman adalah orang yang paling peka terhadap
tanda-tanda kebesaran Allah Subhaanahu Wa Ta’aala
Tanda-tanda kebesaran Allah baik yang tertulis dalam Al-Qur’an
juga melalui tanda-tanda Kebesaran Allah disekitar kita
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal, (Qs Ali imran 190)
وفي ضمن ذلك حث العباد على التفكر فيها، والتبصر بآياتها، وتدبر
خلقها
Asy Syaikh As Se’di rahimahullah dalam
tafsirnya: “Diantara kandungan ayat ini, mendorong hamba untuk tafakkur
(berfikir), Tabashshur melihat terhadap tanda-tanda kebesaran-Nya, serta
merenungi, mentadabburi dari ciptaan-Nya”
Diantara tanda kebesaran Allah adalah Gerhana
Bulan
Jama’ah Shalat Khusuf rahimakumulloh
Matahari & Bulan adalah tanda-tanda
kebesaran Allah Subhaanahu Wa Ta’aala diantara faedahnya adalah untuk menakut-takuti
hamba-Nya
وَمَا نُرْسِلُ بِالْآيَاتِ إِلَّا تَخْوِيفًا
Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu
melainkan untuk menakuti. (Qs Al Israa: 59)
Jama’ah Shalat Khusuf rahimakumulloh
Lalu apa yang dilakukan seorang muslim
& muslimah ketika mendapati datangnya tanda-tanda Allah Subhaanahu Wa Ta’aala
ini?
Banyak berdoa, bertakbir, sholat dan
bersedekah
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ،
لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ
فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara
tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian
seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah
kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” HR.
Bukhari no. 1044
Diantara petikan khutbah beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
selanjutnya bersabda,
يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ ، وَاللَّهِ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ
مِنَ اللَّهِ أَنْ يَزْنِىَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِىَ أَمَتُهُ ،
يَا
أُمَّةَ مُحَمَّدٍ ، وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ
قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
”Wahai umat Muhammad, demi Allah,
tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah karena ada seorang
hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina.
Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika
kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan
banyak menangis.” (HR. Bukhari, no. 1044)
Pemicu terbesar kerusakan dan bencana
di Laut dan Bumi
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا
كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُونَ
Telah nampak kerusakan di darat dan di
laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada
mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan
yang benar). (Qs Ar Rum: 41)
Gerhana adalah pesan, bukan hanya
sekedar fenomena alam dan tontonan
Marilah kita bertaubat, inabah kembali kepada Allah, beristighfar atas dosa-dosa kita dan semakin memperbanyak ibadah kita karena Allah, semoga Allah kumpulkan kita semuanya disurganya Allah Subhaanahu Wa Ta’aala
{ وَمِنۡ ءَایَـٰتِهِ ٱلَّیۡلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُۚ لَا تَسۡجُدُوا۟ لِلشَّمۡسِ وَلَا لِلۡقَمَرِ وَٱسۡجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِی خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمۡ إِیَّاهُ تَعۡبُدُونَ }
[Surat Fushilat: 37]
Khutbah Kedua
Do’a khutbah:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ
سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
“Ya Allah, ampunilah kaum mukminin
laki-laki dan wanita, kaum muslimin laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup
maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha
Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ
سَبَقُوْنَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ
آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
“Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada
kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu sebelum kami, dan
janganlah Engkau membiarkan ada kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang
yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha
Penyayang.”
اَللَّهُمَّ آمِنَّا فِيْ أَوْطَانِنَا وَأَصْلِحْ أَئِمَّتَنَا
وَوُلَاةَ أُمُوْرِنَا وَاجْعَلْ وِلَايَتَنَا فِيْ مَنْ خَافَكَ وَاتَّقَاكَ
وَاتَّبَعَ رِضَاكَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ وَفِّقْ وَلِيَّ
أَمْرِنَا لِهُدَاكَ وَاجْعَلْ عَمَلَهُ فِيْ رِضَاكَ، وَارْزُقْهُ الْبِطَانَةَ
الصَّالِحَةَ النَاصِحَةَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ
“Ya Allah, berilah kami keamanan di
negeri kami, jadikanlah pemimpin kami dan penguasa kami orang yang baik.
Jadikanlah loyalitas kami untuk orang yang takut kepada-Mu, bertakwa kepada-Mu,
dan mengikuti ridha-Mu, yaa Rabbal ‘alamin. Ya Allah, berikanlah taufik kepada
pemimpin kami untuk menempuh jalan petunjuk-Mu, jadikanlah sikap dan perbuatan
mereka sesuai ridha-Mu, dan berikanlah teman dekat yang baik untuk mereka, yaa
Rabbal ‘alamin.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا
رَبَّيَانَا صِغَارًا
“Ya Allah, ampunilah kami dan kedua
orang tua kami, serta berilah rahmat kepada keduanya, sebagaimana mereka
mendidik kami di waktu kecil.”
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِيْ
أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa
kami dan segala tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami,
teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas kaum yang kafir.”
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Wahai Rabb kami, berilah kami
kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa
neraka.”
وصلى الله على نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ
عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Posting Komentar untuk "KHUTBAH AL KHUSUF"