TIDAK ADA TUJUAN DARI KEDATANGANNYA ,KECUALI UNTUK ILMU

 



TIDAK ADA TUJUAN DARI KEDATANGANNYA

 KECUALI UNTUK ILMU

 

Dari Zirr bin Hubaisy dia berkata: “Aku mendatangi Shofwan bin ‘Assaal radhiyAllahu ‘anhu untuk bertanya tentang mengusap diatas dua khuf, dia (Shofwan) berkata: Apa maksud kedatanganmu wahai Zirr? Maka aku menjawab: Ibtighooal ilmi (Mencari Ilmu), maka Shofwan berkata:

إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ العِلمِ رِضًا بِمَا يَطلُبُ

Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu.” (Dikeluarkan At Tirmidzi, kitab Da’awaat, Bab Fadhlut taubah wal istighfar No:3535)

Syaikh Utsaimin rahimahullah berkata:

“ini faedah yang agung, menunjukkan keutamaan ilmu dan menuntut ilmu, dan yang dimaksudkan adalah ilmu syar’I; ilmu yang datang dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, itulah yang dimaksud  didalam Al-Qur’an dan Sunnah, dimana dalam (mencarinya) terdapat sanjungan dan pujian, serta motivasi untuk mendapatkannya. (Lihat Syarah Riyadhus Shalihin 1/108)