MOTIVASI UNTUK BELAJAR (TAFAQQUH FID DIIN) DAN MEMPERINGATKAN KAUM
MOTIVASI UNTUK BELAJAR (TAFAQQUH FID DIIN) DAN MEMPERINGATKAN
KAUM
Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً
ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي
الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ
يَحْذَرُونَ
Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi
semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di
antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (Qs. At Taubah
122)
Ayat ini mengumpulkan 2 hal
sekaligus:
Pertama: Motivasi untuk tafaqquh
fid diin (belajar ilmu agama) لِيَتَفَقَّهُوا فِي
الدِّينِ
Kedua: Motivasi untuk
memperingatkan kaumnya وَلِيُنْذِرُوا
قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ
Posting Komentar untuk "MOTIVASI UNTUK BELAJAR (TAFAQQUH FID DIIN) DAN MEMPERINGATKAN KAUM"