Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KAEDAH SAAT DUA IBADAH BERTEPATAN DI WAKTU YANG SAMA



pejalansunnah

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا

Syaikh Shalih al Fauzan hafidzahullah pernah ditanya

Pertanyaan :
Fadhilatus Syaikh Waffaqokumulloh, ada pertanyaan : Apakah benar berdoa dan beristighfar antara adzan dan iqomah lebih baik dari membaca Al­-Quran?


Jawaban : iya benar, karena ia datang dari amalan yang disyariaatkan pada waktu itu dan tidak tertolak doa antara adzan dan iqomah. Juga ia ( doa antara adzan dan iqomah ) berlalu, adapun membaca Al-Quran waktunya luas sehingga tidak berlalu ( waktu tertentu ). Kau bisa membaca di waktu yang lainnya. Na’am.



Syaikh Abdur Razzaq Al-Badr hafidzahullah berkata : “Membaca Al-Quran ia merupakan Dzikir yang paling utama, akan tetapi saat dikumandangkan Adzan mana yang Lebih utama dikerjakan waktu itu? Ia lanjutkan membaca Al-Quran atau menjawab Adzan?


Disini ada kaedah dari para Ulama sangat penting saat bersamaan 2 ibadah yang mulia yaitu : “Mendahulukan Ibadah di setiap waktu yang paling mencocoki sunnah pada waktu tersebut”.





Beliau memberi contoh : Dzikir pagi maka lebih afdhol dikerjakan lebih dahulu sebelum membaca Al-Quran, juga Dzikir setelah sholat lebih utama dikerjakan dahulu sebelum membaca Al-Quran. Maka yang lebih Utama (Afdhol) di setiap waktu adalah yang paling mencocoki Sunnah pada waktu tersebut.





Aditya Bahari 
Artikel Pejalansunnah

Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "KAEDAH SAAT DUA IBADAH BERTEPATAN DI WAKTU YANG SAMA"