Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

KAEDAH SAAT DUA IBADAH BERTEPATAN DI WAKTU YANG SAMA

pejalansunnah الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم تسليما كثيرا Syaikh Shalih al Fauzan  hafidzahullah  pernah ditanya Pertanyaan : Fadhilatus Syaikh Waffaqokumulloh, ada pertanyaan :  Apakah benar berdoa dan beristighfar antara adzan dan iqomah lebih baik dari membaca Al­-Quran? Jawaban :  iya benar, karena ia datang dari amalan yang disyariaatkan pada waktu itu dan tidak tertolak doa antara adzan dan iqomah. Juga ia ( doa antara adzan dan iqomah ) berlalu, adapun membaca Al-Quran waktunya luas sehingga tidak berlalu ( waktu tertentu ). Kau bisa membaca di waktu yang lainnya. Na’am. Syaikh Abdur Razzaq Al-Badr hafidzahullah berkata : “Membaca Al-Quran ia merupakan Dzikir yang paling utama, akan tetapi saat dikumandangkan Adzan mana yang Lebih utama dikerjakan waktu itu? Ia lanjutkan membaca Al-Quran atau menjawab Adzan? Disini ada kaedah dari para Ulama sangat penting saat bersamaan 2 iba...

KHUTBAH JUM'AH: DENGAN SIAPA KAU BERTEMAN?

PunyaBahari   Rasulullah  Shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda : الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ “Ruh-ruh itu (seperti) pasukan yang mengelompok, maka ruh-ruh yang saling kenal akan menjadi akrab, adapun ruh-ruh yang tidak saling kenal akan menjadi saling tidak cocok.” (HR. Bukhari) Ruh adalah alam ghaib yang tak bisa manusia melihat hakekatnya dengan panca indra, namun bisa dirasakan dengan saling mengenal. Saat seorang muslim melihat pada diri orang lain, lalu ada rasa nyaman pada hatinya dan kecondongan pada ruhnya, maka akan mendekat dan berkumpul Sebagaimana pepatah Arab : الطيور مع أشكالها تقع "Burung-burung itu selalu bersama dengan yang sejenis". Begitu juga saat melihat orang lain ternyata hati tidak merasa nyaman dengannya, dan bahkan mengingkari dan tak mendekat. Rasulullah  shallallahu 'alaihi wa sallam  bersabda : ...