Untukmu yang dikaruniai buah hati
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
Alhamdulillah Segala puji hanya bagi Allah kita memujinya dan bersyukur kepada-Nya,
Banyak orang yang mendambakan kebahagiaan, salah satunya adalah kehadiran buah hati,yang telah lama dinanti penyejuk mata, penentram jiwa.
Allah menciptakan anak Adam dan tidak menciptakannya secara sia-sia
Allah akan kumpulkan mereka semua pada hari kiamat dan masing-masing akan ditanya tentang beban tanggung jawab yang ada dipundak mereka, termasuk beban tanggung jawab terhadap keluarga.
Allah Ta'aala berfirman :
ﻳَﺎ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻗُﻮﺍ ﺃَﻧْﻔُﺴَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠِﻴﻜُﻢْ ﻧَﺎﺭًﺍ ﻭَﻗُﻮﺩُﻫَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻭَﺍﻟْﺤِﺠَﺎﺭَﺓُ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﻠَﺎﺋِﻜَﺔٌ ﻏِﻠَﺎﻅٌ ﺷِﺪَﺍﺩٌ ﻟَﺎ ﻳَﻌْﺼُﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻢْ ﻭَﻳَﻔْﻌَﻠُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻳُﺆْﻣَﺮُﻭﻥَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
(Qs at Tahrim 6)
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
ﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ، ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺆُﻭْﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺘِﻪِ، ﻭَﺍﻷَﻣِﻴْﺮُ ﺭَﺍﻉٍ، ﻭَﺍﻟﺮَّﺟُﻞُ ﺭَﺍﻉٍ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﻫْﻞِ ﺑَﻴْﺘِﻪِ، ﻭَﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺭَﺍﻋِﻴَّﺔٌ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﻴْﺖِ ﺯَﻭْﺟِﻬَﺎ ﻭَﻭَﻟَﺪِﻩِ، ﻓَﻜُﻠُّﻜُﻢْ ﺭَﺍﻉٍ ﻭَﻛُﻠُّﻜُﻢْ ﻣَﺴْﺆُﻭْﻝٌ ﻋَﻦْ ﺭَﻋِﻴَّﺖ ) ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ
“Kalian semua adalah pemimpin dan seluruh kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin. Penguasa adalah pemimpin dan seorang laki-laki adalah pemimpin, wanita juga adalah pemimpin atas rumah dan anak suaminya. Sehingga seluruh kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpin.” (Muttafaqun alaihi)
Dan ketika buah hati hadir inilah yang harus kamu ketahui
Jadilah seorang hamba yang ridho terhadap karunia yang Allah berikan padamu entah itu laki-laki atau perempuan
Allah Subhaanahu wa ta'aala berfirman :
ﻳَﻬَﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﺇِﻧَﺎﺛًﺎ ﻭَﻳَﻬَﺐُ ﻟِﻤَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﺍﻟﺬُّﻛُﻮﺭَ
Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki,
(Qs Asy syuro 49)
Dan kamu tidak tahu mana diantara laki-laki atau perempuan yang lebih baik?
Allah ta'aala berfirman :
ﺁﺑَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻭَﺃَﺑْﻨَﺎﺅُﻛُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺪْﺭُﻭﻥَ ﺃَﻳُّﻬُﻢْ ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﻟَﻜُﻢْ ﻧَﻔْﻌًﺎ ۚ
(Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu.
(Qs an nisa 11)
dan Firman Allah ta'aala :
ﻭَﻋَﺴَﻰٰ ﺃَﻥْ ﺗَﻜْﺮَﻫُﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻋَﺴَﻰٰ ﺃَﻥْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﺍ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻫُﻮَ ﺷَﺮٌّ ﻟَﻜُﻢْ ۗ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
(Qs Al baqarah 216)
Nabi Ibrahim alaihis salaam tidak disebutkan bahwa beliau memiliki anak perempuan.
Nabi kita yang mulia Muhammad shallallahu alaihi wa sallam meninggal putra beliau saat masih kecil, dan yang tetap hidup tumbuh sampai dewasa hanya putri-putri beliau.
Lihatlah masih banyak diantara keluarga kaum muslimin mendambakan kehadiran seorang buah hati, jadi wajib kamu bersyukur.
Dan kamu yang diberi karunia anak laki-laki,simak kisah seorang Ulama dengan anak laki-laki.
Bagaimana ceritanya?
Ibnu Hajar Al-‘Asqolani , seorang Qodhi (hakim) Islam di Mesir abad ke 9 H. Awalnya beliau menikah dengan seorang wanita, kemudian memiliki beberapa anak. Namun dari empat anak yang lahir dari rahim istrinya itu ternyata semuanya berjenis kelamin wanita. Padahal Ibnu Hajar sangat menginginkan memiliki anak lelaki.
Akhirnya, beliau memutuskan berpoligami.
Alhamdulillah, setelah menikah lagi keinginan beliau terwujud.
Dengan istri kedua ini, beliau berhasil mendapatkan anak lelaki.
Demikian senangnya Ibnu Hajar dengan kelahiran putranya, sampai-sampai beliau mengarang kitab khusus berisi hadis-hadis hukum yang dibuat ringkas, singkat, dan diharapkan mudah dihapal oleh putranya. Kitab itulah yang diberi nama BULUGHUL MAROM .
Jadi, kitab bulughul marom sebenarnya kitab yang ditulis sebagai hadiah dan persembahan Ibnu Hajar untuk putranya , sebagai materi untuk mendidik anaknya dengan ilmu Islam.
Biografi lengkap Ibnu Hajar ditulis oleh muridnya yang bernama As-Sakhowi dalam kitab yang berjudul
Al-jawahir Wa Ad-duror Fi Tarjamati Syaikhi Al-islam Ibni Hajar .
itu dia kisahnya
Aku memohon semoga Allah memberkahi antum dam keluarga antum.
--------------------------------------
Referensi :
1. Muslimah.or.id
2. Fiqh tarbiyatul Abnaa' wa Thoifatun min nashooihul ath tibbaa'
oleh Mustofa al adawi
Penulis : Ath tholib Aditya
Artikel : Pejalansunnah.blogspot.co.id
Posting Komentar untuk "Untukmu yang dikaruniai buah hati"