Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 40


PEJALANSUNNAH

Tafsir Surat Al-Baqarah ayat 40
oleh Ustadz Abu Usamah,Lc hafidzahullah

Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :

ﻳَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞَ ﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲَ ﺍﻟَّﺘِﻲ ﺃَﻧْﻌَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻭْﻓُﻮﺍ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻱ ﺃُﻭﻑِ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻛُﻢْ ﻭَﺇِﻳَّﺎﻱَ ﻓَﺎﺭْﻫَﺒُﻮﻥِ

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut.(Qs Al-Baqarah 40).

Allah sebutkan nikmat dalam bentuk mufrad(tunggal) tapi artinya adalah mencakup seluruh nikmat, karena disandarkan pada Allah.

DUA NIKMAT aLLAH UNTUK BANI ISRAIL

Nikmat yang Allah subhaanahu wa ta'aala berikan kepada Bani Israil ada dua :
Nikmat pertama Nikmat Ruhiyah yaitu berupa hidayah dan Petunjuk,dan Nikmat Selamat Badan.

Nikmat pertama ,yaitu Nikmat Hidayah, Allah turunkan kepada mereka Al-Kitab yaitu Taurat dan juga Allah utus pada mereka Rasul-rasul

Allah Ta'aala berfirman :

ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﺁﺗَﻴْﻨَﺎ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﻗَﻔَّﻴْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻌْﺪِﻩِ ﺑِﺎﻟﺮُّﺳُﻞِ ۖ

Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul,(Qs Al-Baqarah : 87).

Bahkan nikmat ini adalah nikmat terbesarnya,Allah sebutkan dalam Surat Ar-Rahman yang disebut juga oleh para Ulama dengan Surat An-Ni'am(Surat Nikmat-nikmat) karena kandungan didalam sura t ini yang menyebutkan nikmat-nikmat.

Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :

ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦُ ‏( ١ ‏) ﻋَﻠَّﻢَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ‏( ٢ ‏) ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻹﻧْﺴَﺎﻥَ (٣ )

Ar rahman yang mengajarkan Al-Quran yang Menciptakan Manusia.(Qs Ar Rahman :1-3).

Allah dahulukan ta'liim(mengajarkan) Al-quran dari pada menciptakan Manusia.

Nikmat yang kedua adalah Nikmat Badan,selamatnya mereka dari pengejaran Firaun dan tentaranya.

Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :

ﻭَﺇِﺫْ ﻓَﺮَﻗْﻨَﺎ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮَ ﻓَﺄَﻧْﺠَﻴْﻨَﺎﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻏْﺮَﻗْﻨَﺎ ﺁﻝَ ﻓِﺮْﻋَﻮْﻥَ ﻭَﺃَﻧْﺘُﻢْ ﺗَﻨْﻈُﺮُﻭﻥَ

Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan.(Qs Al-Baqarah : 50).

dan bahwa pengejaran terjadi saat malam hari,dan ketika Nabi Musa dan pengikutnya telah menyeberangi Laut Merah,sebelum Firaun dan bala tentaranya menyeberangi laut,Nabi Musa ingin memukulkan tongkat beliau kembali agar Laut Tertutup dan Firaun tidak melewatinya,tapi Allah berkehendak lain

Allah berfirman kepada Musa Alaihis salaam :

ﻭَﺍﺗْﺮُﻙِ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮَ ﺭَﻫْﻮًﺍ ۖ ﺇِﻧَّﻬُﻢْ ﺟُﻨْﺪٌ ﻣُﻐْﺮَﻗُﻮﻥَ

dan biarkanlah laut itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka adalah tentara yang akan ditenggelamkan".(Qs Ad Dukhan : 24).

lalu Allah sebutkan tentang Janji bani Israil kepada Allah dan janji Allah terhadap Bani Israil jika mereka merealisasikan janji mereka.

ﻭَﺃَﻭْﻓُﻮﺍ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻱ ﺃُﻭﻑِ ﺑِﻌَﻬْﺪِﻛُﻢْ

dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu;
Ada dua janji yang pertama Janji Bani Israil kepada Allah yaitu untuk beribadah hanya kepada Allah saja ,dan ini juga janji kita kepada Allah .

Allah subhaanahu wa ta'aala berfirman :

 ﻭَﺇِﺫْ ﺃَﺧَﺬَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻣِﻦْ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﻣِﻦْ ﻇُﻬُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻬُﻢْ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪَﻫُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻬِﻢْ ﺃَﻟَﺴْﺖُ ﺑِﺮَﺑِّﻜُﻢْ ۖ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺑَﻠَﻰٰ ۛ

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami),(Qs Al-A'raf 172).

Allah pernah mengambil janji kepada kita semua ,tapi tatkala keluar dari rahim ibu kita lupa.

Faedah : bolehnya menjawab ketika datang Ayat berbunyi (أليس)
artinya : Bukankah?
misalnya di ayat:

ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﺄَﺣْﻜَﻢِ ﺍﻟْﺤَﺎﻛِﻤِﻴﻦَ

Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?(Qs At-Tiin 8).

ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜَﺎﻑٍ ﻋَﺒْﺪَﻩُ ۖ

Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hamba-Nya.(Qs Az-Zumar 36).

ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﺫَٰﻟِﻚَ ﺑِﻘَﺎﺩِﺭٍ ﻋَﻠَﻰٰ ﺃَﻥْ ﻳُﺤْﻴِﻲَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺗَﻰٰ

Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?(Qs Al-Qiyamah 40).

Syaikh Utsaimin dalam syarhul mumti' menyebutkan di sunnahkannya mengucap

سبحانك فبلى

"Subhaanaka fabalaa" setelah Imam membaca ayat yang didalamnya ada "Alaisa?" dibaca syir di shalat sunnah.

ﻭﺇﺫﺍ ﻗﺮﺃ : ‏( ﺃَﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﺄَﺣْﻜَﻢِ ﺍﻟْﺤَﺎﻛِﻤِﻴﻦَ ‏) ‏( ﺍﻟﺘﻴﻦ 8: ‏) ، ﻓﻴﻘﻮﻝ : ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﻓﺒﻠﻰ ... "
ﺍﻧﺘﻬﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﻤﻤﺘﻊ ‏( 1/604 605- ‏) ﺑﺘﺼﺮﻑ ﻳﺴﻴﺮ .

Yang kedua Janji Allah untuk bani Israil jika merealisasikan janjinya untuk beribadah hanya kepada Allah yaitu Surga.dan Allah tak pernah ingkar janji.

Semoga kita termasuk penghuni surga tatkala Allah memanggil

ﺃﻳﻦَ ﻋﺒﺎﺩﻱَ ﺍﻟَّﺬﻳﻦَ ﺃﻃﺎﻋﻮﻧﻲ ﺑﺎﻟﻐَﻴﺐِ ، ﻭﺻﺪَّﻗﻮﺍ ﺭﺳُﻠﻲ ﻭﻟﻢ ﻳَﺮَﻭﻧﻲ ؟
Dimana Hamba-hambaku yang mentaatiku dalam keadaan ghoib,dan membenarkan Utusan-utusanku dan mereka belum melihatku?

، ﺳَﻠﻮﻧﻲ ﻓَﻬَﺬﺍ ﻳﻮﻡُ ﺍﻟﻤﺰﻳﺪِ
mintalah kalian kepadaku ini adalah hari tambahan.

 ، ﻓﻴﺠﺘَﻤﻌﻮﻥَ ﻋﻠﻰ ﻛﻠِﻤﺔٍ ﻭﺍﺣﺪﺓٍ : ﺇﻧَّﺎ ﻗﺪ ﺭَﺿﻴﻨﺎ ﻓﺎﺭﺽَ ﻋﻨَّﺎ ،
mereka menjawab : Sungguh kami telah ridho (dengan semua nikmat ini) maka Ridhoilah kami Ya Allah.

 ﻭﻳﺮﺟِﻊُ ﺇﻟﻴﻬِﻢ ﻓﻲ ﻗﻮﻟِﻪِ ﻟَﻬُﻢ : ﻳﺎ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺠﻨَّﺔِ ﻟﻮ ﻟﻢ ﺃَﺭﺽَ ﻋﻨﻜُﻢ ﻟَﻢ ﺃﺳﻜِﻨﻜُﻢ ﺟﻨَّﺘﻲ ،
Wahai Penghuni surga jikalau Aku tak meridhoi kalian pastilah tak Aku tempatkam kalian di SyurgaKu.

 ﻓَﻬَﺬﺍ ﻳﻮﻡُ ﺍﻟﻤﺰﻳﺪِ ﻓﺴَﻠﻮﻧﻲ ، ﻓﻴَﺠﺘَﻤﻌﻮﻥَ ﻋﻠَﻰ ﻛﻠﻤﺔٍ ﻭﺍﺣﺪﺓٍ ﺃﺭِﻧﺎ ﻭَﺟﻬَﻚَ ﻧَﻨﻈُﺮ ﺇﻟﻴﻪِ
Maka hari ini hari tambahan mintalah kalian ! mereka berkata : Tampakkanlah WajahMu ya Allah agar Kami dapat melihatnya.

 ﻗﺎﻝَ : ﻓﻴَﻜْﺸﻒُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺗﺒﺎﺭَﻙَ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺍﻟﺤُﺠُﺐَ
maka Allah singkapkan HijabNya dari cahaya.

dan itu adalah nikmat terbesar Penghuni surga yang tidak dirasakan oleh Penduduk Neraka.

 ﻭُﺟُﻮﻩٌ ﻳَﻮْﻣَﺌِﺬٍ ﻧَﺎﺿِﺮَﺓٌ، ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻬَﺎ ﻧَﺎﻇِﺮَﺓٌ

“Wajah-wajah (orang-orang mu’min) pada hari itu berseri-seri (indah). Kepada Rabbnyalah mereka melihat” (QS al-Qiyaamah:22-23).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan do'a indah :

ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻟَﺬَّﺓَ ﺍﻟﻨَّﻈَﺮِ ﺇِﻟَﻰ ﻭَﺟْﻬِﻚَ ﻭَﺍﻟﺸَّﻮْﻕَ ﺇِﻟَﻰ ﻟِﻘَﺎﺋِﻚَ

[ As-aluka ladzdzatan nazhor ila wajhik, wasy-syauqo ilaa liqo’ik ]

“Aku meminta kepada-Mu (ya Allah) kenikmatan memandang wajah-Mu (di akhirat nanti) dan aku meminta kepada-Mu kerinduan untuk bertemu dengan-Mu (sewaktu di dunia)…”

kemudian diakhir ayat Allah Ta'aala berfirman :

ﻭَﺇِﻳَّﺎﻱَ ﻓَﺎﺭْﻫَﺒُﻮﻥِ

dan hanya Kepada-Ku lah kalian takut


obyek ditempatkan di depan Kata kerja maka memberi faedah Alhasyr(pembatasan) artinya Hanya kepada-Ku sajalah hendaklah kalian takut.

Takut dalam ayat ini takut karena Kecintaan dan Pengagungan,bukan Takut yang bersiat tabiat manusia yaitu ketika takut binatang Buas dan sebagainya.

Takut yang membuat hamba makin mendekat kepada Allah.seperti tatkala Allah berkata kepada Nabi kita Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam

ﻛَﻠَّﺎ ﻟَﺎ ﺗُﻄِﻌْﻪُ ﻭَﺍﺳْﺠُﺪْ ﻭَﺍﻗْﺘَﺮِﺏْ ۩

sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).(Qs Al-Alaq 19).

faedah kenapa disandingkan sujud dan dekat kepada Allah?

karena jarak paling dekat seorang hamba terhadap Rabbnya adalah ketika dia sujud,sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :

ﺃَﻗْﺮَﺏُ ﻣَﺎ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﺍﻟْﻌَﺒْﺪُ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻪِ ﻭَﻫُﻮَ ﺳَﺎﺟِﺪٌ ﻓَﺄَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀَ

 “Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabb-nya adalah dalam keadaan dia sujud, maka perbanyaklah doa.[HR MUSLIM].

berlanjut insya Allah

Referensi :
1. Muslim.or.id
2. Islamqo

Penulis : Aditya Bahari

Artikel : Pejalansunnah.blogspot.co.id
Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Post a Comment for "Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 40"