Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Perbaiki Yang Tersisa

  Diantara kaum muslimin, ada orang-orang yang tidak peduli dengan keutamaan Ramadhan Tapi masih ada diantara mereka yang sangat perhatian d engan Bulan Ramadhan, mereka masih terdepan dalam mencari pahala & karunia Allah di bulan yang mulia ini. Fudhail bin 'Iyyadh rahimahullah berkata: ‌تُحْسِنُ ‌فِيمَا ‌بَقِيَ ‌يُغْفَرُ ‌لَكَ ‌مَا ‌مَضَى ‌وَمَا ‌بَقِيَ ، ‌فَإِنَّكَ ‌إِنْ ‌أَسَأْتَ ‌فِيمَا ‌بَقِيَ ‌أُخِذْتَ ‌بِمَا ‌مَضَى ‌وَمَا ‌بَقِيَ "Seandainya dihari-hari terakhir yang tersisa ini, engkau berbuat baik, maka kekuranganmu yang telah lampau dan akan datang akan diampuni Allah, karena jika kamu tutup dengan keburukan, kamu akan diadzab atas dosa yang telah lampau & yang akan datang" [1] Tetaplah berdzikir disaat yang lain mengantri di kasir, teruslah baca Al-Qur’an disaat yang lain sibuk beli baju lebaran, selalu panjatkan doa, disaat yang lain berfoya-foya dengan kehidupan yang fana di Dunia. [1] Hilyatul Auliyaa 8/113

Doa Malam Lailatul Qodar

Dari ‘Aisyah – radhiyallahu ‘anha -, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul  shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Berdo’alah: اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي " (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. اللَّهُمَّ artinya : Ya Allah, oleh karena itu tidak boleh digabungkan saat berdoa dia berkata: “Allohumma Ya Allah” dan penggunaannya hanya untuk meminta “Allohummaghfirli, Allohummarhamnii, dan seterusnya” (Lihat Fiqhul Ad’iyah Wal Adzkar 3/16) عَفُوٌّ Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman: إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun. (Qs An Nisaa’: 43) Ibn...

Mencari Lailatul Qodar

Kapan malam lailatul qodar? Malam lailatul qodar ada di bulan Ramadhan, lebih khusus yakni di 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ “Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari) Sekilas tentang Malam Lailatul Qodar Malam lailatul qodar ada sampai hari kiamat “Malam lailatul Qodar saat para Nabi sudah wafat apakah diangkat atau tetap ada sampai hari kiamat?” Maka jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: بل هي إلى يوم القيامة “Bahkan malam lailatul qodar itu ada sampai hari kiamat” (HR. Al Hakim) Malam lailatul qodar ada semenjak para Nabi akan tetapi keutamaannya hanya dikhususkan untuk umat Islam (Lihat Majalis Syahri Ramadhan hal.171) Malam lailatul qodar berpindah-pindah setiap tahunnya وَأَرْجَحُهَا كُلِّهَا أَنَّهَا ‌فِي ‌وِتْرٍ مِنَ الْعَشْرِ الْأَخِيرِ وَأَنَّهَا تَنْتَقِلُ “Pendapat paling kuat...