Besarnya Pahala Dari Ibadah Rahasia

Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:

﴿ اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ٢٧١ ﴾

 

Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.[1]

Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya menyampaikan:

فِيهِ دَلَالَةٌ عَلَى أَنَّ إِسْرَارَ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ مِنْ إِظْهَارِهَا؛ لِأَنَّهُ أَبْعَدَ عَنِ الرِّيَاءِ

“Ayat ini menunjukkan bahwa menyembunyikan sedekah lebih afdhol dari menampakkannya, kenapa? Karena lebih jauh dari sifat riya’”[2]

Lawan dari riya’ adalah ikhlas, semakin seorang ikhlas karena Allah dalam beramal maka balasannya semakin besar

Rasulullah ﷺ bersabda: tentang 7 golongan yang dinaungi pada hari kiamat diantara mereka adalah

رَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ”

“Seorang lelaki bersedekah, lalu ia sembunyikan sedekahnya hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan tangan kanannya”[3]

Ini semua menunjukkan tentang keikhlasan seorang hamba, bahwasanya ibadahnya seluruhnya hanya untuk Allah Subhaanahu Wa Ta’aala.

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يَكُوْنَ لَهُ خَبْءٌ مِنْ عَمَلٍ صَالِحٍ فَلْيَفْعَلْ

“Barang siapa diantara kalian yang mampu untuk memiliki amal sholeh yang tersembunyikan maka lakukanlah !”[4]

Diantara ibadah yang rahasia adalah ibadah puasa, karena hanya dia dan Allah saja yang tahu, seorang anak bisa saja dia mengatakan bahwa dia puasa hari ini, tapi diluar pengawasan orang tuanya bisa jadi dia batalkan puasanya tanpa diketahui.

Puasa itu ibadah sirr (rahasia), itulah alasan kenapa pahalanya juga sangat besar pada hari kiamat.

Yang menunjukkan puasa sangat besar pahalanya

1. Bau mulutnya orang yang berpuasa lebih wangi dari kasturi

Rasulullah ﷺ bersabda:

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi).”[5]

2.       Pahala puasa, Allah sendiri yang membalasnya dengan pahala yang besar

قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

“Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” [6]

Allah tampakkan nanti diakherat pahala dari amalan-amalan tersembunyi yang dahulu dia kerjakan di dunia

Ibadah itu, semakin dia tersembunyi maka semakin afdhol dan pahalanya semakin besar

 

 

 

---

[1] (Qs Al Baqarah: 271)

[2] Lihat tafsir Ibnu Katsir

[3] HR. Bukhari, Muslim

[4] Dishahihkan oleh Al-Albani dalam As-Shahihah no 2313

[5] HR. Bukhari, no. 1894 dan Muslim, no. 1151

[6] HR.Bukhari, Muslim

Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Berbagi :