RAHASIA DIBALIK SAHUR
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.”
(HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095).
Dalam hadits ini berisi perintah untuk sahur
Sahur adalah makan dan minum di waktu sahur; persiapan untuk berpuasa
Hikmah sahur bahwa didalam sahur terdapat keberkahan.
Rahasia sahur
Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata:
أَنَّ الْبَرَكَةَ فِي السُّحُورِ تَحْصُلُ بِجِهَاتٍ مُتَعَدِّدَةٍ
Keberkahan sahur didapat dari berbagai sisi:
1. اتِّبَاعُ السُّنَّةِ
Mengikuti sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengakhirkan sahurnya
Anas bin Malik radhiyAllahu ‘anhu menjelaskan waktunya
كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً
‘Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Al-Qur’an).’
(HR. Bukhari no. 1134 dan Muslim no. 1097).
2. وَمُخَالَفَةُ أَهْلِ الْكِتَابِ
Menyelisihi Ahli Kitab
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ
“Perbedaan antara puasa kita (umat Islam) dan puasa ahlul kitab terletak pada makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096)
3. وَالتَّقَوِّي بِهِ عَلَى الْعِبَادَةِ
Menambah kekuatan untuk beribadah
4. وَالزِّيَادَةُ فِي النَّشَاطِ
Menambah semangat
Biasanya orang yang tidak sahur paginya tidak semangat, lemas, lemah
5. وَمُدَافَعَةُ سُوءِ الْخُلُقِ الَّذِي يُثِيرُهُ الْجُوعُ
Mengantisipasi perangai buruk yang disebabkan rasa lapar
Seperti marah-marah, berkata kotor yang ini semua menyelisihi maksud dan tujuan berpuasa
Jabir radhiyallahu'anhuma berkata:
إذَا صُمْتَ فَلْيَصُمْ سَمْعُك وَبَصَرُك وَلِسَانُك عَنِ الْكَذِبِ وَالْمَآثِمِ، وَدَعْ أَذَى الْخَادِمِ، وَلْيَكُنْ عَلَيْك وَقَارٌ وَسَكِينَةٌ يَوْمَ صِيَامِكَ، وَلاَ تَجْعَلْ يَوْمَ فِطْرِكَ وَيَوْمَ صِيَامِكَ سَوَاءً
“Jika engkau berpuasa, maka puasakanlah pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu dari dusta dan maksiat. Tinggalkanlah menyakiti pembantu. Hendaklah engkau tenang dan tenang pada saat engkau berpuasa, dan janganlah engkau jadikan harimu saat tidak berpuasa sama dengan hari saat engkau berpuasa” (Mushannaf Ibnu Syaibah (8973)).
6. وَالتَّسَبُّبُ بِالصَّدَقَةِ عَلَى مَنْ يَسْأَلُ إِذْ ذَاكَ أَوْ يَجْتَمِعُ مَعَهُ عَلَى الْأَكْلِ
Menjadikan untuk bersedekah kepada yang meminta di waktu itu atau yang berkumpul bersamanya saat makan
7. وَالتَّسَبُّبُ لِلذِّكْرِ وَالدُّعَاءِ وَقْتَ مَظِنَّةِ الْإِجَابَةِ
Menjadikan banyak berdzikir & doa saat waktu mustajab
karena Allah Subhaanahu Wa Ta’aala turun ke langit dunia di 1/3 malam terakhir seraya berfirman:
مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
“Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Aku penuhi. Dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku ampuni.”
(HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 1808)
8. وَتَدَارُكُ نِيَّةِ الصَّوْمِ لِمَنْ أَغْفَلَهَا قَبْلَ أَنْ يَنَامَ
Menguatkan niat puasa bagi yang sering lupa berniat sebelum tidur
(Dinukil dari Kitab: Fathul Bari 4/140)
Aditya Bahari
3 Ramadhan 1444H/25 Maret 2023
Posting Komentar untuk "RAHASIA DIBALIK SAHUR"