Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jagalah puasamu !

 


Jagalah puasamu !

Sesungguhnya kewajiban kita setelah Allah panjangkan umur kita dengan sampainya kita di bulan Ramadhan perhatian dalam menjaga puasa

Karena banyak dari manusia puasa dari makan, minum dan pembatal puasa lainnya tapi tidak menjaga puasanya dari dosa-dosa dan perkara yang haram

Maka dia belum dikatakan menjaga puasanya, wajib baginya menjaga puasanya dari

  • Perkara yang mengurangi pahala puasa
  • Perkara yang menghilangkan pahala puasa

Bagaimana kita menjaga puasa kita?

Jawab: kita jaga dengan dua perkara

  1. Menjaga puasanya agar tak hilang pahala

yaitu dengan meninggalkan dosa dan maksiat, baik ucapan maupun perbuatan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.”

(HR. Bukhari no. 1903)

Contohnya : Seorang penjual, maka jangan dia hilangkan pahala puasanya dengan berdusta agar dagangannya laku, atau dengan mengurangi timbangan.

na’udzubillahi min dzalik

Jangan sampai puasanya hanya dapat lapar dan dahaga

رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ

Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.”

(HR. Ath Thobroniy dalam Al Kabir dan sanadnya tidak mengapa. Syaikh Al Albani dalam Shohih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shohih ligoirihi –yaitu shohih dilihat dari jalur lainnya).

Potret para orang sholeh terdahulu menjaga puasanya

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dalam Mushonnafnya (2/271 no: 8881)

Dari Abu Al-Mutawakkil rahimahullah berkata:

أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ، وَأَصْحَابَهُ كَانُوا إِذَا صَامُوا ‌جَلَسُوا ‌فِي ‌الْمَسْجِدِ

“Bahwasanya Abu Hurairah dan para shahabatnya, ketika berpuasa mereka duduk di masjid”

dalam riwayat lain ada tambahan:

وَقَالُوا: نُطَهِّرُ صِيَامَنَا؟

“Mereka berkata: Kami menjaga puasa kami” (Al Muhalla Ibnu Hazm 4/307)

Umar bin Khaththab radhiyAllahu ‘anhu berkata:

" ليس الصيام من الطعام والشراب وحده ولكنه من الكذب والباطل واللغو "

“Puasa bukan sekedar menahan dari makan dan minum saja, akan tetapi dia berpuasa juga dari ucapan dusta, perkara bathil dan juga perbuatan sia-sia”

(Al Mushonnaf 2/272 no: 8882)

Dari Abu ‘Aliyah rahimahullah beliau berkata:

الصَّائِمُ ‌فِي ‌عِبَادَةٍ، ‌مَا ‌لَمْ ‌يَغْتَبْ

“Orang yang berpuasa itu dalam kondisi beribadah, selama dia tidak ghibah”

(Al Mushonnaf 2/272 no: 8889)


    2. Menjaganya agar semakin besar pahalanya

yaitu dengan banyak berdzikir

Kaedah Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah beliau sampaikan dalam al wabilush shoyyib:

a. Kaedah Umum dari setiap ibadah

أن أفضل أهل كل عمل ‌أكثرهم فيه ذكراً لله عز وجل

“Orang yang paling afdhol dari setiap yang beramal adalah yang paling banyak berdzikir kepada Allah Azza Wa Jalla”

b. Kaedah khusus dalam ibadah puasa

فأفضل الصوام ‌أكثرهم ذكراً لله عز وجل في صومهم

“Ahli puasa yang paling afdhol adalah yang paling banyak berdzikir kepada Allah Azza Wa Jalla dalam puasanya”

Contohnya:

“Seorang yang mengisi hari puasanya dengan membaca beberapa Juz dari Al-Qur’an, apakah sama dengan dia yang menghabiskan puasanya untuk tidur?”

Mari kita jaga puasa kita agar memperoleh pahala yang tanpa batas

Semoga Allah memberikan kita taufiq

Aditya Bahari

6 Ramadhan 1444 H/28 Maret 2023

Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "Jagalah puasamu !"