Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SUBHAANALLOHI WA BIHAMDIHI

 


SUBHAANALLOHI WA BIHAMDIHI

Dari Ubaid bin ‘Umair,-رَحِمَهُ اللَّهُ  - berkata:

«تَسْبِيحَةٌ بِحَمْدِ اللهِ فِي صَحِيفَةِ الْمُؤْمِنِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَسِيلَ أَوْ تَسِيرَ مَعَهُ جِبَالُ الدُّنْيَا ذَهَبًا».

“Satu tasbih diiringi dengan hamd (memuji) Allah di lembaran catatan seorang mukmin lebih baik dari emas sebesar gunung yang berjalan dan mengiringinya.”

Al Mushonnaf Libni Abi Syaibah (29426)

 

Telah sah dalam Shahih Muslim dari hadits Abi Dzar bahwasanya Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- ditanya: “Ucapan apa yang paling afdhol?” beliau bersabda: yaitu apa yang Allah pilihkan untuk Malaikat-Nya atau untuk hamba-Nya: SUBHAANALLOOH WA BIHAMDIH.

Dalam riwayat lain bahwasanya Abu Dzar berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah aku kabarkan dengan ucapan yang paling dicintai Allah? Aku menjawab: “Wahai Rasulallah, beritahukan kepadaku ucapan yang paling dicintai Allah?” beliau menjawab:

إنَّ أحبَّ الكلام إلى الله: سبحان الله وبحمده

“Sesungguhnya ucapan yang paling dicintai Allah adalah: SUBHAANALLOOHI WA BIHAMDIH”

Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "SUBHAANALLOHI WA BIHAMDIHI"