ADAB BERBICARA
ADAB BERBICARA
Dari ‘Atho bin Abi Robaah rahimahullah
berkata:
« إن الشاب ليتحدث بحديث فأستمع له كأني لم
أسمع ، ولقد سمعته قبل أن يولد ».
“Sesungguhnya ada seorang pemuda yang
menyampaikan sesuatu, maka aku mendengarkannya dengan seksama seakan-akan aku
belum pernah mendengarnya, padahal aku sudah mendengar hal tersebut sebelum dia
(pemuda) lahir.” (Al Jami’ Li Akhlaq Ar-Rowi wa Adab as-Sami’ 352)
Asy-Sayikh Abdurrahman As-Se’di
rahimahullah berkata:
“Diantara adab yang baik, jika ada
seseorang menyampaikan kepadamu suatu perkara baik itu perkara dunia ataupun
akhirat jangan kamu putus pembicaraannya jika kamu tahu perkara tersebut, bahkan
hendaknya kamu menyimaknya seakan kamu tidak pernah mengetahui perkara
tersebut, dan tampakkan kepadanya bahwa kamu sangat senang karena mendapat
faedah darinya”
Diantara fadahnya:
Memberikan semangat kepada pembicara
dan memasukkan kegembiraan padanya, juga kamu terlepas dari sifat ujub,
terlepas dari adab yang buruk, karena memotong pembicaraan orang yang berbicara
adalah adab yang buruk (Ar-Riyadh An-Nadhiroh 281)
Posting Komentar untuk "ADAB BERBICARA"