Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEORANG DILAHIRKAN DALAM KEADAAN TIDAK TAHU



SEORANG DILAHIRKAN DALAM KEADAAN TIDAK TAHU

Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Qs. An-Nahl: 78)

 Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:

عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Dia (Allah) mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Qs. Al-Alaq: 5)

 Allah Subhaanahu Wa Ta’aala berfirman:

وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُ ۚ وَكَانَ فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكَ عَظِيمًا

Dan Allah telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu. (Qs. An Nisaa: 113)

 

Ilmu merupakan karunia Allah dan pemberian Allah, dan pengajaran Allah mencakup seluruh ilmu, ilmu dunia dan ilmu akherat.

Bagian orang kafir hanya yang nampak dari ilmu dunia

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai. (Qs. Ar-Rum: 7)

Adapun orang yang beriman, Allah muliakan dengan sebaik-baik ilmu, yaitu ilmu tentang tujuan penciptaannya dengan tingkatan masing-masing dari mereka dari keilmuan yang kuat dan yang lemah.

Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Posting Komentar untuk "SEORANG DILAHIRKAN DALAM KEADAAN TIDAK TAHU"