Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siapa dia, dan apa maksudnya..?

Assalamu'alaikum
Sobat fillah yang dirahmati Allah

     Sungguh berarti sebuah pengalaman, terlebih pengalaman itu meninggalkan bekas,
sebuah ingatan yang mungkin sulit untuk pergi , lantas memilih untuk tinggal.
 Kan ku ceritakan pengalamanku yang terjadi pada teman sekost_ku.
sebut saja dia Angga.

     Pengalaman jarang,  yang membuatku terkejut, atas kejadian ini , dan aku bersyukur hadir saat peristiwa ini terjadi.
Hari itu kami kuliah, ya seperti biasa kami berangkat bersama, udah seperti U & I , yang selalu kemana-mana berdua.

     Dan berjalan adalah pilihan kami, disamping buat olahraga pagi , juga ada pelajaran disitu.
mudah-mudahan dengan berjalan membuat ilmu yang didapat lebih kokoh dan berberkah .

     Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

       و من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة

Artinya : "Dan barangsiapa yang berjalan dalam mencari ilmu maka Allah akan mudahkan dengannya jalan menuju Syurga". (HR. Muslim)

     Seperti kita ketahui Sobat bulan ini sudah mulai masuk musim penghujan bukan?
jadi terkadang, bahkan sering kami pulang dalam kondisi baju basah kuyup.
Namun hujan adalah nikmat, dia adalah Anugerah dan dengan
nya sebab keberkahan sebuah negeri.

     Di dalam salah satu pelajaran, kami diberi tugas untuk membuat makalah.
bukan hal yang sulit sebenarnya, cuma banyak aja hehe.
dan tujuan syaikh tidak lain agar kami dapatkan faedah (ini poinnya)
dan tugasnya adalah mengumpulkan ucapan-ucapan ibnu katsir dalam tafsirnya.

Siapa kaum muslimin yang tak tahu Imam Ibnu Katsir ,
Beliau adalah Ahlu tafsir yang di dalam tafsirnya "tafsir al-quraan al-'adhiim", beliau bawakan ucapan para sahabat ahli tafsir macam Ibnu 'Abbas, dan juga para ahlu tafsir setelah masa shahabat.

     Nah disitu kami diperintah, dan si Angga temenku dapat jatah juz 3.
disini pula pengalaman ini kusampaikan dengan dialog
Angga pulang dari kampus, terdengar suara langkah kakinya dari kamar kost-ku.
dan dia pulang dalam keadaan basah kuyup. karna saat itu hujan lumayan deras.

Angga : " hadeeh kehujanan (sambil mengeluarkan buku-bukunya dari tasnya.
                lalu dia teriak,
Aku     : "kenapa sih nte.? heboh amat.
Angga : "dit ada DUIT, dit di tasku.
Aku     : " halah paling itu duit nte.

Angga : "Ngga dit ,( dia menemukan sesuatu)

Sebuah kertas yang basah.
dia coba membukanya perlahan agar tak sobek,

eh nampak ada pesan disana, sebuah tulisan tangan yang isinya

"AKHI TOLONG JANGAN BILANG-BILANG SAMA SIAPAPUN DAN JANGAN TANYA SIAPA YANG NGASIH"

     Maaf ya buat Sobat fillah, yang ngiranya kalau itu adalah surat C.I.N.T.A
karena di kelas semua cowok, ya kali ada akhwat masukin itu kertas..? hmm
Si Angga terus bertanya-tanya siapa ya yang naroh ini..
udah do'ain aja dia yang terbaik, itu mungkin rizqi nte. hehe

     Alasan kenapa aku share ini cerita , saat aku dengar si Angga bilang : "dit , nih orang lagi mengamalkan

firman Allah ta'aala :

إن تبدوا الصدقات فنعما هي وإن تخفوها وتؤتوها الفقراء فهو خير لكم ويكفر عنكم من سيئاتكم والله بما تعملون خبير.

"Jika kamu menampakkan sedekah(mu) , maka itu adalah baik sekali, Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang faqir, maka menyembunyikannya adalah lebih baik bagimu, Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu,
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Qs. Al Baqarah : 271)

     Dan ini ayat di Juz 3 (Subhaanallah),
merinding ane ketika menulis ayat dan artinya
Allahu Akbar, betapa banyak kita menimbun dan mengoleksi ilmu dan tidak ada bagian dari ilmu itu amalan kecuali sedikit.

  Alangkah tercelanya seorang berbangga dengan ilmunya tapi ilmu tersebut tak membekas dalam perilakunya akhlaqnya dan pengamalannya dalam kehidupannya.

                                    اللهم إنا نسألك حبك وحب ما يحبك وحب عمل يقربنا إلى حبك.

"Ya Allah kali memohon kepada-Mu agar kau berikan kami Cinta-Mu dan cinta dari hamba-Mu yang Engkau cintai, dan cinta setiap Amalan yang mendekatkan kami kepada-Mu.


@Kota bumi , 14 Rabiul awwal 1439 Kota Tangerang

         



Aditya Bahari
Aditya Bahari Alumni LIPIA Jakarta, Pengasuh Pejalansunnah, Staf Pengajar di PP Darut Taqwa Boyolali

Post a Comment for "Siapa dia, dan apa maksudnya..?"